22 Januari 2025

Pemkot Malang Serius Tanggapi Laporan Sejumlah Anak di Kota Malang Telah Terpapar Judi Online

IMG-20241122-WA0153

Rabu, 4 Desember 2024

Malangpariwara.com – Sejumlah anak di Kota Malang dilaporkan terpapar bahkan kecanduan judi online atau judol. Hal itu pun telah dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso beberapa waktu lalu.

Erik mengatakan bahwa dirinya telah menerima sejumlah laporan atas hal tersebut. Hanya saja, dirinya tak dapat membeberkan hal itu secara detil. Sebab, kasus tersebut melibatkan anak-anak.

“Memang sudah saya dengar laporannya, tapi karena ini kasus anak, jadi ada beberapa yang tidak bisa saya sampaikan,” ujar Erik.

Dirinya pun mengaku bahwa Pemkot Malang tengah serius menanggapi laporan tersebut. Sembari meminta kepada para orang tua untuk dapat lebih menjaga putra putrinya agar tidak turut terpapar judol dengan segala dampak buruknya.

Sebab menurutnya, terjerumusnya anak-anak hingga mengenal dan kecanduan judol, disinyalir akibat pergaulan bebas. Untuk itu, dalam hal ini, ia menggandeng sejumlah pihak untuk menyusun strategi dalam menangani peristiwa itu.

“Saya telah meminta kepala dinas pendidikan dan kebudayaan menaruh perhatian serius terhadap isu ini. Lingkungan sekolah juga memiliki andil untuk melindungi anak-anak dari bahaya apapun, termasuk judol,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang, Joko Nunang mengaku juga telah menerima laporan adanya anak-anak yang terpapar judi online. Ia menduga hal itu akibat akses yang semakin mudah didapat.

“Walaupun laporan tidak resmi, memang saya telah mendengar itu. Judi online, tidak hanya orang dewasa saja saat ini. Anak SMP dan SMA bertaruh di sana,” ujar Nunang.

Ia juga membenarkan apa yang telah disampaikan Sekda Kota Malang. Dimana, kolaborasi penting dilakukan, karena akses yang diberikan untuk masuk ke judol memang sangat mudah.

“Jadi apa yang disampaikan pak Sekda itu benar, anak-anak sudah judi online di Kota Malang. Kita harus bekerjasama agar ini tidak meluas,” pungkasnya.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *