Kadishub Kota Malang Sambut Baik Ide Cemerlang Dandim Atasi Kemacetan di Jalan Kahuripan

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, R Wijaya Saleh Putra..(Djoko W)
Rabu, 16 April 2025
Malangpariwara.com – Kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kahuripan, Kota Malang, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu ide solutif datang dari Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han,
yang mengusulkan pengubahan arus lalu lintas dan pembangunan infrastruktur pendukung.
Menariknya, usulan ini disambut positif oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, R Wijaya Saleh Putra.
Menurut Kadishub Kota Malang, usulan Anggota Dewan Komisi C Arief Wahyudi agar Jalan Kahuripan dijadikan satu arah merupakan langkah tepat untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Sangat tepat bila Jalan Kahuripan menjadi satu arah, ditambah dengan pembukaan akses belok kanan dari depan Bank Jatim menuju kawasan Splendid. Ini bisa memberikan kelancaran arus lalu lintas,” ujar Kadishub.
Tak hanya soal rekayasa lalu lintas, usulan pembangunan jembatan sebagai solusi penambahan kapasitas jalan pun menjadi perhatian. Sejauh ini, Kota Malang hampir tidak mengalami peningkatan kapasitas maupun penambahan infrastruktur jalan secara signifikan. Oleh karena itu, gagasan pembangunan jembatan di kawasan tersebut dinilai sangat strategis.
“Kami akan diskusikan lebih lanjut dengan DPUPR dan Bappeda. Ini penting agar ide yang sangat baik dari Dandim bisa dikaji dan diwujudkan bersama,” tambahnya.
Gagasan serupa sebenarnya pernah muncul saat Pemerintah Kota Malang berencana membeli aset di Jalan Basuki Rahmat No. 50. Saat itu, konsepnya adalah membangun jalan atau jembatan penghubung dari Jalan Basuki Rahmat menuju Pasar Bunga. Meskipun rencana itu batal, ide pembangunan infrastruktur tetap relevan dan sangat dibutuhkan hingga kini.
Dengan antusiasme dan dukungan dari Dishub Kota Malang, diharapkan usulan Dandim bisa menjadi titik awal perubahan signifikan dalam penanganan kemacetan di pusat kota.
“Dengan senang hati, kami mendukung ide ini sebagai bentuk sinergi antar instansi untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih tertib dan lancar,” tutup Kadishub.(Djoko W)