2 Juli 2025

Wali Kota Malang Klaim Poltekom Siap Menyesuaikan Jika Sekolah Rakyat Terlaksana

IMG-20250427-WA0142

Foto Walikota Malang Wahyu Hidayat saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan (Djoko W)

Senin, 28 April 2025

Malangpariwara.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memastikan bahwa Kota Malang siap untuk mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto. Salah satunya yakni dengan mendirikan Sekolah Rakyat.

Rencananya, sekolah rakyat itu akan ditempatkan di lahan yang saat ini digunakan oleh Politeknik Kota Malang (Poltekom). Meski sempat jadi sorotan, Wahyu mengaku bahwa pihak Poltekom siap melakukan penyesuaian.

“Kami sudah ketemu dengan Poltekom dan tidak ada masalah. Karena itu kan aset kami. Poltekom juga siap untuk menyesuaikan,” jelas Wahyu.

Apalagi menurut Wahyu, sekolah rakyat merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang dimaksudkan untuk menunjang pendidikan anak putus sekolah. Terlebih yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Karena ini juga program dari pemerintah untuk menunjang pendidikan anak yang putus sekolah, khususnya yang terjerat kemiskinan ekstrem,” jelas Wahyu.

Ia pun memahami bahwa sampai saat ini Poltekom juga masih terdapat aktivitas belajar mengajar. Namun, mengingat jumlah mahasiswa yang tak begitu banyak, menurutnya akan dilakukan beberapa penyesuaian terkait pemanfaatan bangunan.

“Iya, nanti akan kami atur. Jumlah mahasiswa Poltekom kan juga gak banyak. Gak mungkin menggunakan tiga lantai,” tukas Wahyu.

Selain itu, tim dari pemerintah pusat juga telah bertandang ke Kota Malang untuk meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakjat. Dan menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala berarti yang dihadapi.

“Tim dari Kementerian PUPR dan Kemensos juga sudah turun langsung, gak ada masalah. Kemungkinan kita akan menjadi yang pertama di Jawa Timur ini dan akan langsung diserahkan oleh Bapak Presiden,” terang Wahyu.

Sedangkan untuk kurikulumnya, lanjut Wahyu, masih akan diatur oleh Pemerintah Pusat. Ia mengatakan bahwa terkait rencana tersebut, pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp 100 Miliar untuk setiap lokasi.

Sekolah Rakyat juga akan membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya. Dengan konsep sekolah berasrama tanpa adanya pungutan biaya ini, anak-anak sekolah bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.

Lulusan sekolah ini diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat yang kemudian dapat menjadi agent of change untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

“Kebanyakan kan putus sekolah kan karena masalah ekonomi, mudah-mudahan dengan program ini angka putus sekolah bisa turun. Dan dengan program boarding school ini hasilnya luar biasa, karena sudah dicoba,” tandasnya.

Putri Aidillah Nurfitriyah Kriswanto anggota Komisi D dati F-PKB menanggapi pernyataan Walikota Malang Wahyu Hidayat.

“Saya selaku komisi D sangat mendukung terhadap Program Presiden RI, Prabowo Subianto mendirikan Sekolah Rakyat,’ ujar Politisi muda Dapil Lowokwaru.

Program Sekolah Rakyat yang sudah dilontarkan Pemerintah telah menjadi pembahasan di Komisi D.

Beberapanpoin.penting yang menjadi pembahasan diantaranya:

*Dukungan terhadap Program*.

Menyambut baik program Sekolah Rakyat yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan mengurangi angka putus sekolah.-

*Kesiapan Lokasi*.

Menanyakan kesiapan lokasi di Poltekom yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat, serta penyesuaian apa saja yang perlu dilakukan untuk mendukung program ini.-

*Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat*

Mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Kota Malang dengan Pemerintah Pusat dalam merealisasikan program Sekolah Rakyat, termasuk alokasi dana sebesar Rp 100 miliar untuk setiap lokasi.-

*Pengawasan dan Evaluasi*.

Menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat untuk memastikan bahwa program berjalan efektif dan efisien.-

*Pemanfaatan Fasilitas*.

Menanyakan bagaimana fasilitas di Poltekom akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

– *Keterlibatan Dinas Pendidikan*.

Menanyakan peran Dinas Pendidikan Kota Malang dalam mendukung program Sekolah Rakyat, termasuk dalam hal kurikulum dan pengelolaan sekolah.-

*Target dan Sasaran*.

Menanyakan target dan sasaran program Sekolah Rakyat, termasuk jumlah siswa yang akan ditampung dan kriteria siswa yang dapat diterima.-

*Dampak Program*.

Menanyakan bagaimana program Sekolah Rakyat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Kota Malang.

*Penilaian terhadap Fasilitas Sekolah*.

Menilai kondisi fasilitas sekolah yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat dan memastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar.-

*Penganggaran dan Alokasi Dana*.

Memastikan bahwa alokasi dana untuk program Sekolah Rakyat telah sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan secara efektif untuk mendukung program.

“Komisi D dapat berperan aktif dalam mendukung program Sekolah Rakyat dan memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan baik dan efektif dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di Kota Malang,” Pungkas Putri.(Djoko W)