Sidak Komisi D DPRD Kota Malang Tinjau Progres Venue Stadion Gajayana

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meninjau Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025) siang.(Djoko W)(ADV)
Rabu, 7 Mei 2025
Malangpariwara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meninjau Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025) siang. Tinjau tersebut untuk memantau progres renovasi Stadion Gajayana yang rencananya akan digunakan sebagai venue beberapa cabang olahraga (cabor) gelaran pekan olahraga (cabor) Provinsi Jawa Timur IX.
Pada kesempatan tersebut, ada beberapa venue yang menjadi sasaran peninjauan. Salah satunya adalah venue lari pada cabor atletik. Dimana untuk cabor lari, rencananya akan dilangsungkan di dalam area Stadion Gajayana.
“Kami hari ini meninjau lokasi di Stadion Gajayana yang mana ada beberapa titik yang akan dijadikan venue Porprov Jatim 2025,” jelas Ketua Komisi D, DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto.

Stadion Gajayana Malang.(Djoko W)
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan inimengatakan, kesiapan venue di Kota Malang patut untuk dipastikan, terutama di Stadion Gajayana. Pasalnya ada sebanyak 22 nomor pertandingan yang akan digelar. Dengan cabor yang paling dominan adalah cabor atletik.
“Rangkaian tinjauan kami ini untuk memastikan persiapan Kota Malang dalam menjadi tuan rumah Porprov,” tutur Eko.
Selain itu, kesiapan venue di Stadion Gajayana juga perlu dipastikan, mengingat pembukaan Proprov IX Jatim yang rencananya akan digelar pada 28 Juni 2025 mendatang. Dan jika mengacu pada jadwal, pekerjaan renovasi di Stadion Gajayana ditarget rampung pada bulan Mei 2025 ini.
“Kemudian target Disporapar clear selesai persiapan fisiknya sampai kapan, tapi kami harapkan mungkin sampai pertengahan Mei atau mungkin maksimal minggu ketiga Mei,” terang Eko.
Dirinya lantas berharap agar pekerjaan yang sudah terjadwal tersebut dapat rampung sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Sebab, setelah pekerjaan rampung, venue-venue tersebut akan digunakan sebagai tempat latihan bagi atlet Kota Malang.
“Harapan kami, kalau bisa pertengahan Mei itu maksimal, jadi fasilitasi fisik di venue sudah clear sehingga bisa digunakan oleh atlet kita. Terutama di area stadion Gajayana ini,” terang Eko.
Secara umum, Eko menilai bahwa progres kesiapan penyelenggaraan Porprov IX oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sudah bagus. Menurutnya, progres positif yang sudah ada ini hanya perlu untuk dipertahankan.
“Pantauan kami, progresnya sudah bagus. Tinggal mungkin peningkatan dan menjaga kestabilan agar progres fisik ini bisa lebih bagus sampai nanti penggunaan untuk latihan atlet dan sampai pelaksanaan hari H Porprov,” pungkas Eko.

Anggota Komisi D lainnya Suryadi, S.Pd., MM., dari Fraksi Golkar menimpali, setelah meninjau benue sacara langsung, menurutnya gaungnya, semaraknya lebih nampak karena tinggal beberapa persen saja penyelesaiannya.
Politisi partai berlambang pohon Beringin ini menyarankan agar UMKM Kota Malang segera mengambil.momen.bagus ini.
“Logo Maskot Porprov sudah dilaunching maka penggunaan logo ini segera dapat digunakan dan bisa ditemui diberbagai produk UMKM kita. Pelaku usaha baik Ekraf dan UMKM sudah harus siap menyambut datangnya Porprov dengan saling mencanangkan berbagai produknya termasuk dapat lebih ditemui diberbagai lokasi di area Kota Malang baik di perhotelan, dilokasi lokasi tempat oleh oleh,” Katanya.
Diharapkan segala fasilitas venue dipertengahan bulan Mei sudah kelar semua.
“Semua elemen sudah diajak duduk bersama dalam suksesi porprov demi terciptanya kondusifitas dan tingkat keamanan serta menjunjung tinggi nilai nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh Kota Malang,” tandas politisi dapil Kedungkandang itu.

Sementara itu, Kepala Disporapar Baihaqi mengaku memang tengah fokus untuk mempersiapkan venue Porprov. Menurutnya, tinjauan dari para anggota dewan akan menjadi modal bagi Disporapar untuk terus memperkuat persiapan gelaran olahraga bergengsi se Jawa Timur itu.
“Kemudian saran, masukan dan rekomendasi dari semua anggota komisi D tadi menjadi perhatian kami. Mulai dari koordinasi dan kolaborasi perangkat daerah terkait, kemudian percepatan pengadaan peralatan. itu menjadi catatan penting bagi kami untuk segera kami tindak lanjuti,” kata Baihaqi.(Djoko W)( ADV)