20 Agustus 2025

UMM Lepas Ratusan Kontingen Atlet Berlaga di Pomprov dan Porprov Jatim Ini Pesan Rektor UMM

IMG-20250531-WA0017

UMM Lepas Ratusan Kontingen Atlet Berlaga di Pomprov dan Porprov Jatim.(Ist)

Sabtu, 31 Mei 2025

Malangpariwara.com
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan sebanyak 120 atlet unggulan yang akan bertanding di berbagai cabang olahraga pada Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (POMPROV Jatim) III 2025.

Mereka dilepas langsung oleh Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. pada 27 Mei. Ini menjadi bentuk nyata komitmen kampus dalam mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa di luar ranah akademik.

Nazar menekankan pentingnya olahraga dalam membentuk karakter mahasiswa unggul. Ia menyampaikan bahwa kegiatan olahraga, dalam bentuk dan cabang apapun, memiliki keterkaitan erat dengan keberhasilan akademik mahasiswa.

“Secara statistik, sangat sedikit mahasiswa aktif di dunia olahraga yang gagal dalam studi. Mereka justru terbukti mampu menyeimbangkan antara akademik dan latihan fisik. Hal ini menjadi bukti bahwa atlet adalah pribadi-pribadi yang tangguh secara mental dan disiplin dalam mengelola waktu,” ujarnya.

Tak hanya memberikan pesan kepada para atlet, Prof. Nazaruddin juga mengingatkan para pembina dan manajer tim untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan kondisi para atlet selama kompetisi berlangsung. UMM selalu mendukung penuh berbagai aktivitas produktif yang mahasiswa miliki.

“Jangan sampai ada kekurangan dalam aspek apapun. Pastikan semua kebutuhan anak-anak kita terpenuhi agar mereka dapat bertanding dengan fokus dan optimal. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah yang utama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Minat dan Bakat UMM, Dr. Zainul Anwar, M.Psi., Psikolog, menyampaikan harapannya serta menggambarkan bagaimana proses pembinaan atlet dilakukan sejak mahasiswa pertama kali masuk kampus.

Sejak awal masuk UMM, mahasiswa sudah melalui proses identifikasi minat dan potensi. Melalui kegiatan PESMABA, mereka diperkenalkan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai minatnya, dan dari sanalah proses pengembangan bakat berjalan secara berkelanjutan.

Kontingen UMM tahun ini akan berlaga di berbagai cabang, antara lain futsal, voli pasir, voli indoor, atletik, e-sports, panjat tebing, basket, karate, taekwondo, tarung derajat, pencak silat, dan jiu-jitsu. Menurut Zainul, keikutsertaan mahasiswa ini bukanlah hal yang instan, melainkan hasil dari proses panjang sejak mereka aktif di UKM hingga menorehkan prestasi di berbagai kompetisi internal maupun eksternal. Ia juga percaya diri akan semua cabang olahraga yang diikuti memiliki berpotensi besar untuk berprestasi.

“Mahasiswa yang kita kirim ini bukan hanya terpilih karena minatnya, tapi juga karena prestasinya yang telah teruji di berbagai kompetisi. Misalnya, atlet panjat tebing, tarung derajat, taekwondo, dan karate dari UMM sudah sering menjadi juara di berbagai level,” tambahnya.

Sebagai penutup, Zainul mengingatkan bahwa UMM selalu memberi ruang bagi mahasiswa yang memiliki potensi non-akademik. Bagi mahasiswa yang mungkin tidak terlalu menonjol secara akademis, pengembangan bakat dan minat dapat menjadi jalur alternatif untuk berkontribusi dan berprestasi.

“Antara akademik dan non-akademik tidak bisa dipisahkan. Justru keduanya harus saling mendukung agar mahasiswa tidak hanya jadi kupu-kupu – kuliah-pulang, kuliah-pulang – tetapi benar-benar berkembang sebagai pribadi yang utuh,” harapnya. (Djoko W)