Ratusan Pesepeda Nasional Bakal Ramaikan Sepeda Lipat M111 2025 di Kota Malang

Kemeja batik Ketua Pelaksana M111, Arif Tri Sastyawan, saat jumpa pers.(Djoko W)
Jum”at, 20 Mei 2025
Malangpariwara.com – Even tahunan kembali di gelar bertepatan dengan tahun kelahiran Kota Malang.
Event ini akan dilepas langsung oleh Wali Kota Malang bersama jajaran Forkopimda, Sabtu (21/6/2025) pukul 06.00 WIB dari Hotel Shalimar, dan akan berakhir di Mini Block Office (MBO) Balai Kota Malang.
Melalui event sepeda lipat M111 2025, Kota Malang terus menggaungkan branding sebagai City of Sport Tourism, dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai komunitas di Indonesia.
Ketua Pelaksana M111, Arif Tri Sastyawan, mengatakan event tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, sekaligus bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Kota, yakni 1.000 Event per Tahun.
“Ini termasuk seri event sepeda lipat bertajuk MSeries yang telah dimulai sejak dua tahun terakhir. Ini juga mendukung Dhasa Bakti dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik,” ujar Arif dalam jumpa pers Jum”at, (20/6/25) di Hotel Salimar Malang.
Melalui M111, pihaknya ingin membangun brand Kota Malang sebagai kota sport tourism, khususnya bagi komunitas sepeda lipat. Terlebih, branding ini ditunjukkan dengan penggunaan huruf “M” sebagai identitas utama dari Kota Malang di rangkaian event MSeries.
Menariknya, meskipun baru dibuka selama beberapa hari, Arif menyebut tiket event M111 langsung ludes terjual. Sekitar 500 pesertadari 82 komunitas sepeda lipat se Indonesia akan turut meramaikan gelaran ini.
Mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, seperti Gorontalo, Batam, dan Padang, menjadikan M111 sebagai event yang bertaraf nasional.
“Tahun ini, tema yang diusung adalah “Family Reunion”, karena mayoritas peserta juga mengikuti event M109 dan M110,” katanya.
Lebih lanjut, dalam event ini Arif mengatakan, peserta juga diajak berpartisipasi dalam Photo Challenge M111 dengan mengunggah foto-foto terbaik mereka di sejumlah spot ikonik di Malang.
Di antaranya Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Kampung Warna-warni Jodipan, Balai Kota Malang, dan Alun-alun Tugu, hingga lokasi wisata di Kabupaten Malang seperti Bandara Abdulrachman Saleh dan Candi Singosari,” sambungnya.
Sementara itu, Penasehat event tersebut, Jaka Lelana, menambahkan meskipun biasanya jarak tempuh disesuaikan dengan angka HUT Kota Malang, namun tahun ini rute dibuat lebih ringan demi kenyamanan peserta.
“Kilometernya kami batasi hanya 50 km, karena konsepnya fun cycling dan family reunion. Jadi lebih santai, tidak mengejar kecepatan,” kata Jaka.
Sementara itu, Ketua Pelaksana II, Hartadi, menyebut ada momen spesial dalam M111 kali ini. Rute sejauh 50 km yang ditempuh akan melewati berbagai titik menarik dan eksklusif, salah satunya area Bandara Abdulrachman Saleh.
“Setelah menempuh sekitar 25 km, peserta bisa istirahat dan foto-foto di water station Abd Saleh. Kami bersyukur diizinkan masuk ke area bandara, ini yang membuat event kali ini sangat istimewa,” tandasnya.
Cut Off Time (COT) yang ditetapkan adalah 5 jam, cukup untuk mengakomodasi konsep fun cycling yang diusung tahun ini.
Eyang Mujiono 77 tahun salah satu peserta asal Banjarnegara yang rutin mengikuti even Sepeda lipat sangat antusias datang kembali ke Malang untuk ikut meramaikan sepeda lipat M111 2025, Kota Malang 2025.
Lansia yang aktif bersepeda sejak Pensiun 2002 lalu ini senang ikut even di Malang.
Event di kota Malang ini menurut saya punya keunikan sendiri ya unik di samping mengitari kota Malang juga tempat-tempatnya bagus. Sebelumnya M109 saya juga ikut dengan rute pegunungan saya suka mudah-mudahan besok viewnya seperti itu juga,” ujarnya semangat.(Djoko W)