BRI Ponorogo Dukung Ekosistem UMKM dan Wisata Desa melalui Sinergi di Telaga Nglebak Sooko

BRI Ponorogo melakukan akuisisi pembukaan rekening kelompok Pokdarwis yang di-bundling dengan QRIS.(Ist)
Selasa, 24 Juni 2025
Malangpariwara.com – Dalam upaya mendorong penguatan ekosistem desa serta mengembangkan potensi wisata lokal, BRI Ponorogo melalui Unit Sooko mendukung pengembangan destinasi wisata baru, Telaga Nglebak, yang muncul sebagai dampak dari pembangunan Bendungan Bendo.
Telaga Nglebak kini menjadi destinasi favorit masyarakat serta para pemancing dari berbagai kota.
Melihat potensi tersebut, BRI hadir dengan menggagas Gathering Ekosistem bertema “Sinergi Meningkatkan Sektor UMKM Masyarakat dan Potensi Wisata Desa Ngadirojo” yang dilaksanakan pada 17 Juni 2025 sebagai bagian dari komitmen BRI dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM berbasis potensi lokal.
Dalam kegiatan ini, BRI Ponorogo melakukan akuisisi pembukaan rekening kelompok Pokdarwis yang di-bundling dengan QRIS diantaranya:Untuk pintu masuk wisata, pembukaan rekening Simpedes UMi yang terhubung dengan aplikasi BRImo, digitalisasi warung makan dengan fasilitas QRIS untuk kemudahan transaksi, distribusi 10.000 ekor bibit ikan di Telaga Nglebak untuk mendukung daya tarik wisata, dan penyerahan 20 buah payung untuk mendukung usaha sewa alat wisata oleh Pokdarwis.
“Sinergi ini merupakan bentuk nyata dukungan BRI dalam mengembangkan potensi desa dan memperluas inklusi keuangan masyarakat. Kami percaya bahwa ketika UMKM tumbuh, maka ekonomi desa juga akan berkembang,” ujar Agus Adi Hermanto, Pemimpin Cabang BRI Ponorogo.
Ketua Pokdarwis Desa Ngadirojo, Munandar menyampaikan apresiasi kepada BRI atas dukungan yang diberikan.
“Kami berterimakasih kepada BRI atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan wisata Desa, harapan kami sinergi ini dapat berlangsung di berbagai bidang” ungkap Munandar.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BRI untuk memperkuat ekosistem usaha kecil dan mikro di wilayah kerja, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata.(Djoko W)