Istimewa FKG UB Lepas Belasan Dokter Gigi Baru 2025 Salah Satunya Putri dari Kadindik Kota Malang

FKG UB Lepas Belasan Dokter Gigi Baru 2025 Salah Satunya Putri dari Kadindik Kota Malang. Lulus 100%.(Istimewa)
Selasa, 24 Juni 2025
Malangpariwara.com – FKG UB lepas belasan drg baru tahun 2025 yang dilaksanakan kemarin, Senin 23/6/25) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Para dokter gigi muda ini resmi menyandang gelar profesional setelah menempuh perjalanan panjang penuh perjuangan dalam pendidikan kedokteran gigi.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PDGI Kota Malang, drg. Bambang.
Dalam sambutannya, Ketua PDGI Kota Malang, drg. Bambang menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan.
“Teruslah belajar, jangan hanya puas sampai di sini. Pengabdian kalian ditunggu masyarakat. Bergabunglah dengan PDGI, satu-satunya wadah resmi dokter gigi di Indonesia, agar bisa terus bertumbuh secara profesional,” pesan drg. Bambang.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika, kedisiplinan, dan transparansi dalam pelayanan medis guna menghindari permasalahan hukum.
Sementara itu, sambutan Dekan FKG UB yang dibacakan oleh Wakil Dekan I, drg. Yuliana Ratna Kumala, Sp.KG, juga menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab moral lulusan terhadap masyarakat.
“Kami bangga atas pencapaian kalian. Namun ini baru awal. Jaga nama baik almamater, amalkan ilmu kalian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan teruslah menimba ilmu serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” katanya.

Momen pelantikan ini turut dihadiri keluarga dan kerabat para lulusan. Nampak Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, hadir mendampingi putrinya, drg. Celia Putri Arumadani. Sebagai peserta pelantikan, Celia tak kuasa menahan rasa haru.
“Happy banget. Rasanya seperti pejuang, masih teringat prosesnya. Belajar terus, cari pasien, hadapi UAS, jatuh bangun. Tapi Alhamdulillah, akhirnya sampai juga. Prosesnya panjang, tapi yang penting tetap ada hasil,” ujarnya singkat
Prof. Chair Effendi tokoh penting dalam pendirian dunia Fakultas kedokteran gigi UB menguak keistimewaan acara.
Saya Bangga, Ini 100% Lulus!”
Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap para lulusan.
“Saya bersyukur karena kali ini kelulusan 100 persen. Tidak selalu ujian UB menghasilkan 100%, dan ini adalah pencapaian luar biasa. Saya sangat bangga kepada anak-anak UB,” ucap Prof. Chair.
Ia menambahkan bahwa FKG UB yang berdiri sejak tahun 2008 kini telah menunjukkan kiprah nasional yang membanggakan.
“Usianya baru 16 tahun, tapi ranking nasionalnya sudah masuk 5 besar. Itu luar biasa. Para lulusan kita dikenal di mana-mana,” katanya penuh semangat.
Lebih jauh, Prof. Chair berpesan agar para dokter gigi baru senantiasa menjaga etika profesi, aturan, dan yang paling penting: menjaga martabat lulusan FKG UB.
“Saya mendirikan FKG UB itu berdarah-darah, bersama Prof. Samsul. Dari nol, bukan langsung megah. Karena itu, saya mohon jaga harga diri sebagai dokter gigi lulusan UB. Ini amanah dan tanggung jawab besar,” ujarnya sedikit bernada emosional.
Prof. Chair juga menyentil sejarah berdirinya FKG UB yang dimulai dari bibit kecil penuh harapan, yang kini tumbuh menjadi pohon kuat berbuah prestasi.
Dengan berbagai pesan dan harapan yang disampaikan, pelantikan ini bukan hanya menjadi simbol kelulusan, tetapi juga titik awal pengabdian para dokter gigi muda. Mereka kini diharapkan mampu mengemban amanah profesi dengan integritas, kompetensi, dan dedikasi tinggi bagi masyarakat dan bangsa. (Djoko W)