5 Oktober 2025

Tergetkan Tiga Besar Bupati Malang, Sanusi Lepas 1000 Atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025

Oplus_0

Bupati Malang H Sanusi menyematkan jaket Porprov Jatim IX 2025 kepada Atlet.(Istimewa)

Jum”at, 27 Juni 2025

Malangpariwara.com – Bupati Malang, Sanusi lepas 1000 Atlet Porprov IX Jatim 2025 di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Malang. jum”at (27/6/2025).

Bupati Malang, Sanusi mengatakan bahwa ini merupakan komitmen untuk kemajuan olahraga dan pembinaan atlet-atlet muda berprestasi.

Pemberangkatan kontingen Kabupaten Malang ini untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Kontingen Kabupaten sendiri mengirimkan kurang lebih 1000 atlet yang terdiri atas 425 atlet putra, 357 atlet putri dan 260 official dengan total cabor yang diikuti sebanyak 64 cabang olahraga (cabor).

“Selain menjadi tuan rumah dengan menunjukkan kesiapan infrastruktur dan manajemen penyelenggaraan, kami juga harus mengirimkan para atlet berprestasi untuk mendukung kemajuan olahraga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanusi juga menyampaikan rasa syukurnya mengenai Kabupaten Malang yang kini tengah memiliki prestasi yang gemilang, yaitu berada di posisi ke 4 klasemen sementara Porprov IX ini.

Selain itu juga, Sanusi juga menyampaikan target medali kontingen Kabupaten Malang bahwasanya ingin menargetkan 3 besar pada klasemen. Ia menambahkan bahwa target medali yang diharapkan untuk diperoleh ialah 77 emas, 77 perak dan 77 perunggu.

“Target kami menjadi 3 besar, karena sebelumnya kita di gelaran Porprov sebelumnya mendapat peringkat ke-5, tapi syukur-syukur kita bisa menjadi runner up,” tegasnya.

Ia juga memaparkan mengenai warna kostum Kabupaten Malang. Ia mengatakan bahwa warna merah yang menandakan keberanian dan putih melambangkan kejujuran dan sportifitas.

Tidak hanya itu, Bupati Malang itu juga menyampaikan mengenai bonus yang akan dialokasikan untuk para atlet. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menganggarkan sebesar Rp. 8,8 miliar. Rp. 7,3 miliar untuk atlet, sedangkan Rp.15 miliar untuk pelatih.

“Untuk bonus sudah kami anggarkan nanti kalau memang kurang akan saya tambahi yang penting semua semangat,” ungkapnya.

Sanusi juga meminta kepada Ketua Dewan agar memberikan pembinaan kepada atlet yang berprestasi agar dapat mempertahankan dan diperjuangkan

“Nanti setiap cabor yang akan mendapat medali emas akan memperoleh uang pembinaan yang nanti kedepannya bisa untuk mempertahankan dan memperjuangkan,” urainya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, Rosyidin mengapresiasi para atlet karena berlatih dengan sungguh-sungguh untuk pertandingan Porprov IX Jawa Timur ini.

“Kami berterima kasih kepada pelatih, official dan atlet karena sudah berkorban untuk Kabupaten Malang dan diharapkan bisa mencapai target tiga besar,” pungkasnya.

Ia juga menekankan bahwa target maksimal adalah memperoleh runner up pada gelaran Porprov dan minimal menjadi 3 besar.

Menanggapi bonus para atlet, Rosyidin memperinci bonusnya. Ia mengatakan bahwa untuk para atlet yang memperoleh emas akan mendapatkan Rp.40 juta, untuk perak Rp. 20 juta dan perunggu Rp. 10 juta. Rosyidin juga menjelaskan bahwa bonus tersebut berbeda perihal beregu dan perorangan.

“Mudah-mudahan dengan arahan pak Bupati tadi akan ditambah menjadi Rp. 50 juta dan untuk sepakbola sendiri jika memperoleh emas akan mendapatkan Rp. 100 juta itu untuk contoh beregu paling besar,” sebutnya.

Mengenai target perolehan medali yang unik, Rosyidin mengaku tidak ada filosofi tersendiri. Menurutnya, 77 emas, 77 perak dan 77 perunggu dapat menjadikan di peringkat kedua klasemen Porprov IX Jawa Timur.

“Karena ini bisa meraih posisi kedua, karena minimal perolehan medali sebanyak itu,” tandasnya.( Djoko W)