Pengabdian Kepada Masyarakat POLINEMA Dorong Produsen Pupuk Kotoran Hewan LPPNU Melek Digital Marketing

tim pengabdian kepada masyarakat dari Politeknik Negeri Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Digital Marketing Berbasis Kehalalan pada LPPNU NU Desa Magersari.(Ist)
Malang, 10 Juli 2025
Malangpariwara.com –
Dalam upaya memperkuat potensi ekonomi lokal sekaligus mendorong pemenuhan aspek kehalalan produk, tim pengabdian kepada masyarakat dari Politeknik Negeri Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Digital Marketing Berbasis Kehalalan pada LPPNU NU Desa Magersari”, Dusun Magersari, Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. (3/7/25).
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Hudriyah Mundzir, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha lokal yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Tani Sejahtera yang selama ini memproduksi pupuk organik berbasis kotoran hewan.
“Meski memiliki potensi pasar yang luas, para produsen masih menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran digital serta pemahaman dan pemenuhan sertifikasi halal, yang menjadi nilai tambah penting dalam pemasaran produk pupuk di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk halal,” katanya.
Tim pengabdian melakukan pendampingan intensif melalui pelatihan dan praktik langsung terkait strategi pemasaran digital (penggunaan media sosial, marketplace, dan branding digital).
Tim pengabdian memfokuskan pendampingan dalam hal branding digital yaitu dengan menentukan nama produk kotoran hewan (kohe) yang diproduksi, mendesain logo dan desain kemasan produk, membuat konten digital untuk promosi, membuat desain Spanduk X, dan selebaran digital untuk media sosial
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing produk pupuk lokal, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dan kehalalan dalam industri pertanian.
Lebih lanjut Dr. Hudriyah Mundzir, S.H., M.H. menyampaikan, “Digital marketing menjadi pintu masuk yang efektif bagi pelaku usaha desa untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Dengan pendekatan berbasis kehalalan, kami ingin membantu produsen tidak hanya menjual, tapi juga membangun kepercayaan konsumen yang berkelanjutan,” tukasnya.
Kegiatan ini turut mendapatkan sambutan hangat dari pengurus LPPNU Desa Magersari dan warga sekitar yang antusias mengikuti pelatihan.
Melalui sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat, diharapkan potensi desa dapat berkembang secara mandiri dan profesional, sesuai dengan prinsip ekonomi berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. (Djoko W)