20 Mahasiswa UB Ikuti Program Mandarin Summer Camp di Da Yeh University Taiwan

Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memulai program Short Term International Academic Program (SIAP) Taiwan 2025.(Ist)
Jum’at, 11 Juli 2025
Malangpariwara.com –
Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memulai program Short Term International Academic Program (SIAP) Taiwan 2025: Mandarin Summer Camp yang diselenggarakan di Da Yeh University, Taiwan.
Program ini berlangsung selama hampir dua pekan, mulai tanggal 7 hingga 19 Juli 2025, dengan fokus pada pembelajaran bahasa Mandarin serta pengenalan budaya tradisional Tiongkok.
Setibanya di Taiwan pada Minggu, 6 Juli 2025, para mahasiswa disambut hangat oleh perwakilan dari Da Yeh University.
Tim penyambut dari universitas mitra tersebut langsung mengantar para peserta ke asrama mahasiswa tempat mereka akan tinggal selama program berlangsung.
Sambutan ramah tersebut menandai dimulainya petualangan akademik dan budaya yang berkesan bagi para peserta.
Dr. Liu director OIA mengaku sangat senang menyambut mahasiswa UB yang datang ke Da-Yeh dan berharap mahasiswa dapat menghabiskan waktu yang bermanfaat dan menyenangkan selama di Taiwan.
Namun, hari pertama kegiatan yang dilaksanakan tanggal 7 Juli harus mengalami penyesuaian. Akibat cuaca buruk dan badai yang melanda wilayah Changhua.
Kelas bahasa Mandarin yang seharusnya dimulai pada hari itu ditunda demi keamanan peserta. Meski demikian, para mahasiswa tetap antusias menyambut hari-hari berikutnya.
Memasuki hari kedua di tanggal 8 Juli, kegiatan belajar mengajar pun dimulai dengan semangat baru. Para mahasiswa UB mengikuti “Mandarin Class”.
Hal ini tidak hanya berupa kelas teori namun juga kelas praktis seperti percakapan atau game interaktif.
Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk memperdalam seni tradisional Tiongkok lewat cultural class seperti kaligrafi dan kerajinan tangan, sebagai bagian dari upaya pengenalan budaya lokal. Program ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat serta minat mereka.
Nayyara, salah satu peserta program dari Fakultas Teknik UB, “Para laoshi (老师) di kelas Mandarin Summer Camp mengaku senang.
“Meskipun kami masih pemula, tapi kami dapat mengikuti materi dengan mudah dan menyenangkan,” katanya.
Tidak hanya terbatas pada kelas, program Mandarin Summer Camp ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan luar ruang yang menarik, termasuk cultural trips ke destinasi bersejarah dan wisata budaya di Taiwan, sehingga memberikan pengalaman yang menyeluruh kepada para peserta.
Partisipasi mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program SIAP Taiwan 2025 ini merupakan bagian dari komitmen internasionalisasi kampus dan penguatan kompetensi global mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP. berharap program ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga sebagai inisiasi kolaborasi akademik internasional antara Universitas Brawijaya dan Da Yeh University.(Djoko W)