Bersih Desa Kelurahan Merjosari Gelar Pawai Budaya Merjosarian 2025 di Ikuti Ribuan Peserta

Kelurahan Merjosari, Kota Malang menggelar festival dua tahunan bertajuk “Festival Merjosarian” Pawai Budaya.(Ist)
Sabtu, 12 Juli 2025
Malangpariwara.com – Kelurahan Merjosari, Kota Malang menggelar festival dua tahunan bertajuk “Festival Merjosarian” yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Salah satu yang menarik perhatian banyak masyarakat Kota Malang khususnya Kelurahan Merjosari yaitu Pawai Budaya yang berkeliling Kelurahan Merjosari, Sabtu (12/7/2025).
Tahun ini, Festival Merjosarian mengangkat tema “Bertumpu pada Lokalitas Menuju Merjosari Cerdas Berkualitas”.
Sebelum Pawai Budaya, rangkaian acara telah diawali dengan ziarah ke makam leluhur serta Khotmil Qur’an.
Sementara itu, pada 19 Juli mendatang, masyarakat juga akan disuguhi pertunjukan kesenian ludruk yang dibawakan langsung oleh Lurah Merjosari bersama para Ketua RW.
Lurah Merjosari, Moh Saiful Arif, menyampaikan bahwa antusiasme warga sangat tinggi terhadap kegiatan ini, terutama saat pelaksanaan Pawai Budaya.
Ia mencatat, setiap RW mengirimkan sekitar 500 peserta dari total 13 RW, sehingga jumlah peserta mencapai sekitar 6.500 orang.
“Jumlah tersebut belum termasuk penonton di sepanjang rute pawai. Kalau ditotal, lebih dari 10 ribu orang turut menyemarakkan Pawai Budaya,” ujarnya.
Moh Saiful Arif menambahkan, besarnya animo masyarakat menjadi momentum positif untuk mengenalkan budaya, kesenian, sekaligus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu mendorong UMKM naik kelas melalui peningkatan penjualan dan promosi produk.
“Ke depan, kami akan terus mengadakan acara serupa, khususnya karnaval, karena sangat berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” lanjutnya.
Ia berharap Festival Merjosarian dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya, seni, dan potensi UMKM Merjosari secara luas. Penyelenggaraan acara yang tertib dan lancar juga menjadi cerminan dari semangat menuju Merjosari Cerdas Berkualitas.
Sementara itu, Suryo Tri Harjanto selaku Ketua Pelaksana Festival Merjosarian 3 menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur warga Merjosari kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain menjadi bagian dari tradisi bersih desa, kegiatan ini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya yang menonjolkan kesenian dan produk-produk lokal.
Ia menambahkan bahwa masing-masing RW menampilkan kostum dan tema budaya yang berbeda, termasuk atraksi khas seperti bantengan anak, yang menjadi bagian dari kekayaan budaya masyarakat Merjosari.
“Tahun ini, setiap RW membawa tema masing-masing. Tidak hanya meriah, tetapi juga menunjukkan keberagaman budaya yang dimiliki warga Merjosari,” tutup Suryo.(Djoko W)