Peran Pendidikan Vokasi dalam Aksi Iklim, Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari Polinema Keynote Speaker di Forum Internasional ATU-Net
Wakil Direktur Perencanaan dan Kerjasama di Polinema Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., PhD., IPM sebagai Keynote Speaker dalam konferensi bergengsi ATU-Net INVENT 2025.(Ist)
Malang 27 Juli 2025
Malangpariwara.com – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menunjukkan kiprah internasionalnya melalui partisipasi Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., PhD., IPM sebagai Keynote Speaker dalam konferensi bergengsi ATU-Net INVENT 2025 (International Conference on Innovation and Entrepreneurship in Computing, Engineering, and Science Education).
Forum Internasional ATU-Net ini
diselenggarakan oleh Asia Technological University Network (ATU-Net) di University of Science and Technology of Southern Philippines (USTP), Filipina, pada bulan Juni lalu 2025.
Dalam paparannya yang berjudul “Climate Responsive Education to Drive Sustainability”, Prof. Ratih menggarisbawahi pentingnya pendidikan vokasi yang tidak hanya menanamkan kesadaran lingkungan, namun juga membekali generasi muda dengan keterampilan teknis, nilai etika, serta kemampuan berpikir sistem dalam menghadapi krisis iklim global.
“Perubahan iklim bukan hanya isu ilmiah. Ini adalah isu pendidikan, etika, dan tanggung jawab bersama,” tegas Prof. Ratih, yang selain professor juga menjabat Wakil Direktur Perencanaan dan Kerjasama di Polinema.
Dihadapan peserta konferensi dari berbagai negara anggota ATU-Net dan umum tersebut,
Prof. Ratih juga menyoroti praktik-praktik konkret yang telah dilakukan Polinema dalam mengarusutamakan pendidikan berkelanjutan, seperti integrasi kurikulum wajib bertema lingkungan, pengembangan kampus hijau (green campus), riset terapan di bidang energi bersih, serta keterlibatan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat berbasis mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam penguatan hubungan internasional, dimana USTP merupakan mitra internasional Polinema yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di awal tahun 2025 ini.
Keterlibatan Polinema dalam ATU-Net INVENT 2025 merupakan bagian dari implementasi nyata kerja sama antara kedua institusi, khususnya dalam pengembangan pendidikan vokasi yang adaptif terhadap tantangan global.
Keterlibatan Polinema dalam ATU-Net INVENT 2025 juga memperluas jejaring kolaborasi internasional, membuka peluang pengembangan riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta peningkatan kapasitas institusi dalam menjawab tantangan global melalui inovasi pendidikan vokasi.( Djoko W )
