Polinema Kirim Tim “Carbon Tracker” di OLIVIA X 2025, Usung Inovasi Penyerapan Emisi Karbon

Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) menjadi ajang unjuk gigi tim mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Politeknik Negeri Malang (Polinema)..(Djoko W)
Rabu, 30 Juli 2025
Malangpariwara.com – Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) menjadi ajang unjuk gigi tim mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Tahun ini, Polinema mengirimkan salah satunya dua tim unggulan dari Jurusan Teknologi Informasi, masing-masing di kategori Business Plan dan Business Case yang siap bersaing membawa inovasi terbaiknya.

Yang mencuri perhatian adalah tim “Carbon Tracker”, yang lolos ke babak final dalam kategori Business Case. Tim yang digawangi oleh Felix, Muna, dan Najwa ini membawa gagasan segar tentang pengelolaan emisi karbon.
Pembimbing lomba, Indra Dharma Wijaya menyampaikan, “Kami meneliti bagaimana emisi karbon itu yang sekarang marak itu ditarik atau disedot, dari hal-hal yang sifatnya kurang baik menjadi halal yang sifatnya positif,” ungkapnya saat ditemui usai pembukaan Olivia X 2025, Rabu (30/7/2025) di Gedung Samantha Krida UB.
Inovasi ini selaras dengan tema OLIVIA X 2025, Unlocking the Wonders of Tomorrow: Bridging Innovation and Sustainability.
Fokus pada isu lingkungan membuat gagasan mereka dinilai relevan dan berdampak.
Felix, salah satu anggota tim, mengakui persiapan mereka cukup singkat, hanya sekitar satu bulan, bahkan bertepatan dengan masa ujian kampus.
“Persiapannya sekitar satu bulan ya. Terutama kemarin sebelum persiapan ada ujian. Jadi memang persiapannya harus diburu-buru karena memang bertepatan dengan ujian di kampus. Persiapannya hanya meneliti tentang emisi karbon itu saja,” kata Felix.
Meski waktu terbatas, tim ini sudah membagi peran secara matang. Najwa dipercaya menjadi juru presentasi karena kemampuannya dalam berbicara, sementara Felix dan Muna bertanggung jawab dalam riset jurnal dan pembuatan materi.
Target utama mereka jelas, menang. Namun lebih dari itu, tim membawa nama besar jurusan yang memang menargetkan capaian prestasi dalam setiap kompetisi.
“Targetnya menang. Target dari Jurusan biasanya kami punya prestasi, harus punya prestasi ya salah satunya,” tutup pembina Indra.
OLIVIA X 2025, menghadirkan 400 tim finalis dari 1.043 proposal yang masuk. Kompetisi bergengsi ini, akan berakhir Kamis (31/7/2025) dengan babak final dan awarding night.(Djoko W)