6 Agustus 2025

PLN Malang Imbau Masyarakat Pasang Dekorasi Kemerdekaan Jauh dari Jaringan Listrik ini Alasannya

IMG-20250805-WA0163

Juru Bicara PLN UP3 Malang, Bintara Situmorang menegaskan bahwa imbauan ini sudah disampaikan mulai akhir Juli 2025.(Djoko W)

Selasa, 5 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada bulan Agustus ini, PT PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang mengimbau masyarakat untuk tidak memasang dekorasi kemerdekaan seperti umbul-umbul dan bendera terlalu dekat dengan jaringan listrik.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya kelistrikan yang bisa berujung pada kecelakaan hingga pemadaman.

PLN mendukung dan mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Namun, PLN mengimbau agar keselamatan masyarakat adalah kepentingan utama dalam perayaan kemerdekaan itu.

Juru Bicara PLN UP3 Malang, Bintara Situmorang menegaskan bahwa imbauan ini sudah disampaikan mulai akhir Juli 2025. Ia menambahkan imbauan ini terhadap pemasangan umbul-umbul, reklame, bendera atau benda apapun.

Menurutnya, pemasangan dekorasi tersebut memiliki minimal jarak tiga meter antara dekorasi dengan jaringan listrik.

“Kami berharap masyarakat menaati aturan jarak aman tersebut. Dekorasi dan sebagainya harus dipasang dengan jarak minimal tiga meter dari jaringan listrik karena beresiko dengan keselamatan masyarakat,” tegas Bintara, Selasa (5/8/2025).

Bintara juga menilai terhadap jarak aman ini dapat menimbulkan insiden serius. Ketika hal tersebut tidak dipatuhi, karena jika umbul-umbul atau bendera tertiup angin atau sebagainya terkena jaringan listrik maka akan terjadi kerusakan dan mengakibatkan pemadaman.

“Umbul-umbul atau bendera terkadang tertiup angin dan gerakan umbul-umbul bisa menempel ke jaringan atau kabel listrik dapat menyebabkan arus pendek, bahkan tersetrum dan taruhannya keselamatan masyarakat,” tandasnya

Selain itu, imbauan terhadap dekorasi kemerdekaan, Bintara juga mengimbau kepada masyarakat terkait layang-layang dan balon udara. Dikarenakan hal tersebut sudah terjadi di Kota Batu yang mengakibatkan pemadaman listrik.

Bintara juga kembali menegaskan untuk menghubungi pihaknya dalam permasalahan pemotongan pohon yang berdekatan dengan jaringan atau kabel. Ia menyarankan agar masyarakat berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN sebelum melakukan pemangkasan.

“Terkait penebangan pohon yang dekat jaringan listrik sebaiknya menghubungi dan berkoordinasi nanti pihak kami yang akan melakukan, jika sembarangan akibatnya sangat fatal,”, ucapnya.

Untuk memperkuat kesadaran masyarakat PLN melalui 13 Unit Layanan Pelanggan yang tersebar di Malang Raya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda periodik untuk mengedukasi masyarakat terhadap ketenagalistrikan.

Lebih lanjut, Bintara mengatakan bahwa setiap sosialisasi memberikan edukasi tentang jarak aman, keselamatan serta program-program yang sedang berjalan secara berkala.

“Kalau sosialisasi, itu agenda periodik kami turun ke masyarakat dalam memberikan edukasi terkait ketenagalistrikan,” tandasnya mengakhiri. (Djoko W)