18 Agustus 2025

SPAM Bango 200 LPS Resmi Dioperasikan, Kota Malang Menuju Kemandirian Air Bersih Berkelanjutan

IMG20250805103013

Selasa, 5 Agustus 2025

Malangpariwara.com — Kota Malang menandai tonggak penting dalam sejarah penyediaan air bersih dengan diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango berkapasitas 200 liter per detik (lps) di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Selasa pagi (5/8).

Peresmian ini menjadi momentum besar bagi upaya Pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan kemandirian penyediaan air minum berbasis air permukaan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap air tanah yang rawan eksploitasi berlebihan.

Kegiatan yang dihelat di lahan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta I (PJT I), Fahmi Hidayat, dan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, serta perwakilan dari berbagai instansi pusat, daerah, dan mitra kerja terkait. SPAM Bango sendiri merupakan buah dari kerja sama antara PJT I dan Perumda Air Minum Tugu Tirta yang didasarkan pada nota kesepahaman tertanggal 30 Desember 2022 dan perjanjian kerja sama pada 6 Januari 2023.

Dalam sambutannya, Dirut PJT I, Fahmi Hidayat,, menegaskan bahwa proyek ini lahir dari semangat kolaborasi dan evaluasi berkelanjutan.

“Amandemen perjanjian dilakukan agar sistem penyediaan air minum ini berkelanjutan, handal, dan tidak merugikan pihak mana pun. Kami memastikan seluruh proses, mulai dari kualitas air, perizinan hingga operasional, telah terpenuhi sesuai standar terbaru, termasuk Permenkes Nomor 2 Tahun 2023,” ungkapnya.

Fahmi juga menyoroti pentingnya memanfaatkan air permukaan sebagai solusi masa depan. “Air tanah tidak boleh dieksploitasi terus-menerus.

Kota besar lain sudah mengalami dampaknya. Karena itu, Kota Malang harus menjadi contoh dalam pemanfaatan air permukaan secara maksimal dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara simbolis meresmikan pengoperasian SPAM Bango 200 lps tahap pertama. Ia menyampaikan rasa syukur atas dimulainya operasional proyek strategis ini.

“Alhamdulillah hari ini, tanggal 5 Agustus 2025, SPAM Bango 200 lps tahap satu saya nyatakan resmi mulai beroperasi. Tadi juga disampaikan dalam sambutan, baik dari Dirut PJT I dan Dirut Tugu Tirta, bahwa proses ini memang cukup panjang karena adanya beberapa hal yang perlu diamandemen dalam perjanjian kerja sama,” ungkap Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu pastikan bahwa masyarakat Kota Malang mendapatkan air bersih sesuai dengan harapan. Pemkot ingin menjaga kualitas air dan Alhamdulillah PJT I bersedia melakukan amandemen, dan Tugu Tirta juga sudah siap untuk menyalurkan serta mendistribusikan air bersih.

“Ini merupakan salah satu program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian air. Kemandirian ini mulai terwujud melalui pembangunan SPAM Bango, yang hari ini kita resmikan. Dan dengan penandatanganan amandemen PKS pada 1 Agustus 2025 kemarin, Alhamdulillah hari ini kita secara resmi memanfaatkan SPAM Bango sebagai salah satu sumber air bersih untuk masyarakat Kota Malang,” ungkap Wahyu.

SPAM Bango dirancang untuk mengolah air baku dari Sungai Bango dengan teknologi mutakhir, bahkan menjadi instalasi pengolahan kedua di Indonesia yang menggunakan sistem ini setelah Jakarta.

Dalam tahap awal, kapasitasnya mencapai 200 lps, dengan rencana pengembangan menjadi 500 lps secara bertahap hingga tahun 2029.

Setelah menjalani uji coba operasional selama hampir dua bulan, SPAM Bango secara resmi telah digunakan masyarakat sejak 1 Agustus 2025.

Dengan ditandatanganinya berita acara komersialisasi, maka pemanfaatan air yang dialirkan melalui sistem ini sudah tercatat dan memberi keuntungan nyata bagi PDAM Tugu Tirta maupun masyarakat penerima layanan.

Simbolis tiga pimpinan menyalakan kran air usai peresmian (Djoko W)

Melalui peresmian ini, Pemerintah Kota Malang dan PJT I tidak hanya menyuplai air bersih, tetapi juga memberi contoh bagaimana kerja sama lintas sektor dapat menciptakan sistem yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi masa depan.(Djoko W)