Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono Terima Aspirasi Pajak UMKM

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono F-PKS kembali menyapa konstituen dan menyerap aspirasi masyarakat.(Djoko W)
Selasa, 5 Agustus 2025
Malangpariwara.com –
Masa reses menjadi momentum penting bagi anggota legislatif DPRD Kota Malang untuk kembali menyapa konstituen dan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan reses ketiga tahun ini, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyampaikan laporan kerja dan menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan reses ini juga menjadi ajang sosialisasi berbagai peraturan daerah dan program pemerintah.
Reses ini diikuti oleh sekitar 150 orang yang dimana masyarakat turut andil dalam kegiatan reses ini untuk menyampaikan gagasan, ide atau kritik.
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah mengenai pemanfaatan dana pokok pikiran, penanganan BPJS serta persoalan pajak khususnya yang menyasar pelaku UMKM.
“Kami ingin masyarakat memahami regulasi yang berlaku di Kota Malang, termasuk pentingnya kontribusi pajak dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Agus, Selasa (5/8/2025).
Dalam reses kali ini, Agus menggandeng Perumda Tugu Tirta untuk memberi edukasi terkait pelayanan air bersih.
Warga diberikan informasi mengenai tata cara pemasangan sambungan baru, cara mengenali kebocoran, hingga hak dan kewajiban pelanggan terhadap layanan air minum.
“Masyarakat perlu paham bagaimana cara mendapatkan layanan yang benar, agar tidak terjadi mis informasi,” ujarnya.
Lebih dari itu, Menurut Agus edukasi sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi publik dalam menjaga infrastruktur layanan publik.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat akan peran aktif mereka dalam pembangunan, terutama melalui pembayaran pajak.
“Semua pembangunan berasal dari pajak yang dibayar rakyat. Maka, kami selalu mengingatkan pentingnya hak dan kewajiban yang seimbang,” jelasnya.
Selain menjadi wadah penyampaian informasi, forum ini juga membuka ruang dialog. Masyarakat bebas menyampaikan gagasan, kritik, maupun harapan kepada para wakil rakyat. Agus menyebut hal ini menjadi bagian penting dari proses demokrasi yang sehat.
“Kami ingin mencerdaskan masyarakat, agar mereka tahu apa yang menjadi haknya dan apa yang harus dilakukan sebagai warga Negara. Dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat, itulah yang menjadi semangat kegiatan reses ini,” tandasnya. (Djoko W)