Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Dukung Penuh Program KMP, Distribusi LPG 3 Kilo Hingga Akhir 2025 di Jatim Dipastikan Aman

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi.(Djoko W)
Kamis, 7 Agustus 2025
Malangpariwara.com –
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan distribusi LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Jawa Timur tetap berjalan lancar dan stok dalam kondisi aman. Hingga Juli 2025, distribusi sudah mencapai 800 ribu metric ton (MT), atau sekitar 59% dari total kuota subsidi tahun ini.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan distribusi terus diawasi secara ketat melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, Hiswana Migas, dan aparat penegak hukum.
Sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan LPG 3 kg bersubsidi, kami berkomitmen menyalurkan produk ini tepat sasaran. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai HET,” jelas Ahad.
Dijelaskannya, saat ini terdapat lebih dari 36.000 pangkalan aktif di Jawa Timur yang siap melayani,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Alokasi Sudah Hampir 60%, Distribusi Tetap Lancar
Menurut Ahad, alokasi kuota LPG di Jawa Timur hingga semester pertama 2025 telah mencapai hampir 60 persen. Ia optimis sisa kuota akan terdistribusi dengan baik hingga akhir tahun, mengingat puncak konsumsi saat libur panjang dan hari besar keagamaan telah terlewati.
Menanggapi isu kelangkaan di beberapa daerah seperti Blitar, Ahad menjelaskan bahwa distribusi resmi LPG hanya sampai ke pangkalan, bukan pengecer. Masyarakat disarankan untuk tidak membeli dari pengecer karena harga bisa melampaui HET.
“Karena memang dengan 36 ribu lebih dukungan pangkalan yang beroperasi di wilayah Jawa Timur sendiri. Itu hampir satu desa atau kurangan ada 3-4 pangkalan yang melayani kebutuhan LPG masyarakat,” tegasnya.
Penambahan Kuota untuk Koperasi Merah Putih
Jika kuota LPG 3 kg habis sebelum akhir tahun, pengajuan tambahan bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi persetujuan tetap berada di tangan pemerintah pusat. Sementara itu, Pertamina juga mendukung penuh program Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai subpangkalan LPG untuk wilayah tertentu.
Saat ini, terdapat 9 KMP aktif di Jawa Timur, tersebar di Pasuruan (3), Tuban (1), Malang (1), dan beberapa kabupaten lainnya. Penetapan lokasi KMP merupakan wewenang pemerintah melalui lintas kementerian.
Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi perihal LPG Subsidi pada link https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/ infolpg3kg dan informasi Kemitraan Pertamina pada link https://kemitraan.patraniaga.com/
“Kami juga mengajak masyarakat untuk menggunakan LPG subsidi secara bijak dan sesuai peruntukannya. Apabila ditemukan harga di atas HET atau ada kendala distribusi, masyarakat dapat melapor melalui Pertamina Call Center 135,” tutup Ahad.(Djoko W)