PK2MABA FTP UB, Jamin Sertifikasi 1.700 Mahasiswa Kompetensi AI Internasional
Foto bareng bersama sertifikasi AI. (Djoko W)
Kamis, 14 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) mencatat capaian membanggakan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA), Kamis (14/8/2025).
Sebanyak 1.700 mahasiswa baru dan lama resmi tersertifikasi kompetensi Artificial Intelligence (AI) internasional secara gratis, hasil kemitraan dengan Innovation and Artificial Intelligence (IDEA AI) di Victoria, Australia.
Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan, menyebut program ini merupakan bagian dari target kinerja yang diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Sampai dengan saat ini, 1.117 mahasiswa Maba sudah tersertifikasi, ditambah dengan 600 mahasiswa yang menjadi panitia PK2MABA,” ungkapnya banga.
Dekan menambahkan jumlah tersebut ditambah 93 dosen tersertifikasi AI internasional secara gratis.
Kemitraan dengan IDAI memberikan kuota 2.000 sertifikasi mahasiswa dan 100 dosen. Sertifikasi ini memiliki nilai komersial setara 600 dolar Australia per orang, namun berkat kerja sama internasional, mahasiswa FTP UB mendapatkannya gratis.
Selain mahasiswa baru, 600 panitia PK2MABA juga memperoleh akses sertifikasi AI.
Hingga kini, FTP UB masih memiliki sisa kuota 300 sertifikasi yang akan ditawarkan bagi mahasiswa lain.
Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis AI, seperti pengolahan audio, video, visual, teks, dan presentasi, tetapi juga menekankan etika penggunaan AI untuk riset dan pendidikan.
“Nah, kami tidak ingin alumni kami menciptakan pengangguran baru, tapi bagaimana alumni kami punya kompetensi tentang AI. Sehingga mereka bisa memanfaatkan AI, supaya untuk bisa mengembangkan AI di bidang ilmunya masing-masing,” tegas Prof. Yusuf.
Pelatihan berlangsung fleksibel secara daring dengan total 5 jam modul dan ujian yang dapat diulang hingga tiga kali. Sertifikat internasional yang diterbitkan dilengkapi barcode, tanggal terbit dan kedaluwarsa, serta ID verifikasi.
Dengan bekal ini, Prof. Yusuf optimistis lulusan FTP UB akan memiliki daya saing global. AI akan terkoneksi dengan semua bidang ilmu.
“Mereka paham tentang bagaimana menggunakan AI, dan paham etika dalam menggunakan AI, maka saya yakin alumni kelulusan dari FTP UB akan mampu bersaing di level global,” pungkasnya.(Djoko W)
