17 Agustus 2025

UM Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI, Selaraskan Tema Nasional dengan Nilai Kampus

img_1755415724562

Resmi Simbolis oenyematan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 serta peluncuran logo Dies Natalis UM ke-71.(Idt)

Minggu, 17 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan lebih dari 12.000 mahasiswa baru ini berlangsung khidmat di lapangan utama kampus.

Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 serta peluncuran logo Dies Natalis UM ke-71.

Dalam pidatonya, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menegaskan bahwa tema nasional peringatan kemerdekaan, “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,” selaras dengan nilai-nilai yang diusung oleh kampus.

“Tema ini bukanlah sekadar slogan, melainkan kompas moral dan strategi besar yang menuntun langkah UM ke depan,” ujar Prof. Hariyono.

Ia menambahkan, kemerdekaan saat ini juga dimaknai sebagai kemampuan untuk berpikir terbuka dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., wawancara usai upacara 17 Agustus di Stadion UM.(Djoko W)

Rektor juga menjabarkan makna dari tema UM, yaitu “Sehat, Bermartabat, Berdaulat,” yang juga digabungkan dengan tema Dies Natalis ke-71, “Sehat, Bergerak, dan Berdampak.” Menurut Prof. Hariyono, konsep ini harus menghasilkan manfaat nyata bagi UM, bangsa, dan dunia.

UM pun berkomitmen untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan reputasi internasional. Upaya tersebut dilakukan melalui pengembangan kemitraan, peningkatan mobilitas akademik, dan akselerasi publikasi internasional.

Setelah upacara, acara pembukaan PKKMB 2025 berlangsung meriah, ditandai dengan pertunjukan tarian dan karya mahasiswa.

Para peserta PKKMB turut memeriahkan acara dengan mengenakan busana adat, menegaskan semangat keberagaman di kampus.

Menutup pidatonya, Rektor UM mengajak seluruh sivitas akademika untuk memperbarui komitmen mereka.

“Marilah kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperbaharui komitmen kita, sehat dalam pikiran dan tindakan, bermartabat dalam setiap langkah, bersatu dalam gerak dan berdampak bagi UM, Bangsa Indonesia dan Dunia,” pungkasnya.( Djoko W)