Bangga Siswa Asal SMAN 6 Malang Frentiana Wai Leba, Terpilih Jadi Paskibraka Nasional di Kemendikdasmen Jakarta

Kabar membanggakan datang dari SMAN 6 Malang. Salah satu siswinya, Frentiana Wai Leba, berhasil lolos seleksi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang bertugas di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.(Djoko W)
Malang, 18 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Kabar membanggakan datang dari SMAN 6 Malang. Salah satu siswinya, Frentiana Wai Leba, berhasil lolos seleksi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang bertugas di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8).
Frentiana terpilih mewakili Jawa Timur setelah melewati serangkaian tes ketat yang langsung diselenggarakan oleh Kemendikdasmen. Ia menjadi satu dari 25 siswa program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) Indonesia. Patriasi yang berhasil lolos sebagai Paskibraka tahun ini.
Kepala SMAN 6 Malang, Ernawati, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi siswinya tersebut.
“Ada 25 siswa ADEM yang terpilih di Indonesia, dan salah satunya berasal dari SMAN 6 ini. Tentunya kami sangat bangga karena Frentiana membawa nama baik sekolah dan Jawa Timur di tingkat nasional,” ujarnya.
Program ADEM Patriasi sendiri merupakan afirmasi pendidikan bagi anak-anak buruh migran (TKW) di Malaysia dan Arab Saudi yang dipulangkan ke Indonesia. Banyak dari mereka awalnya tidak memiliki dokumen resmi, hingga kemudian difasilitasi pemerintah melalui jalur deportasi untuk bisa melanjutkan pendidikan.
Di SMAN 6 Malang, tercatat 10 siswa ADEM Patriasi yang kini menempuh, selain itu di SMAN 3, dan SMAN 8 juga ada. Dari jumlah tersebut, dua siswa asal Arab bersekolah di SMAN 6. Frentiana adalah salah satunya yang kini berhasil menorehkan prestasi di panggung nasional.
Prestasi ini, menurut Ernawati, tidak lepas dari dukungan semua pihak, mulai dari pembimbing hingga guru yang turut serta mendampingi proses seleksi.
“Kami semua diminta mendukung penuh, dan hasilnya sungguh membanggakan. Frentiana membuktikan bahwa anak-anak ADEM bisa berprestasi sejajar dengan siswa reguler lainnya,” tambahnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mukti, yang menjadi komandan upacara juga turut memberikan apresiasi kepada para siswa ADEM yang berhasil lolos seleksi Paskibraka. Ia menegaskan bahwa kesempatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan inklusif mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul, tanpa memandang latar belakang.
Dengan lolosnya Frentiana Wai Leba sebagai Paskibraka Nasional, SMAN 6 Malang kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu sekolah yang mampu mencetak siswa-siswa berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.(Djoko W)