Warga Sukun Serahkan Senjata Api Rakitan Secara Sukarela ke Babinsa Wujud Kepercayaan kepada TNI

Seorang warga binaan ( ES ) di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan sejumlah munisi kepada aparat TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa)..(Djoko W)
Senin, 18 Agustus 2025
Malangpariwara.com –
Seorang warga( ES ) di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan sejumlah munisi kepada aparat TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa). Penyerahan dilakukan secara sukarela menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan berlangsung di rumah warga ( ES) dan disaksikan langsung oleh Babinsa, Ketua RT, Tokoh Masyarakat. Senjata yang diserahkan adalah jenis senjata api laras panjang rakitan beserta puluhan butir munisi kaliber 7,62 mm, 5,56 mm serta munisi pistol kaliber 9 mm dan munisi pistol mitraliur 45 mm yang merupakan barang peninggalan dari ayah kandung ( ES ) yang telah meninggal pada tahun 2018 silam.
Babinsa Koramil 0833 – 04/Sukun, Kelurahan Bandulan merupakan Kesatuan jajaran Kodim 0833/Kota Malang yang berada di wilayah Korem 083/Baladhika Jaya, Serka Alfred dan Sertu Widodo menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan hasil dari pendekatan komunikasi yang intensif antara Babinsa dan warga binaan dalam program pembinaan teritorial.
“Ini murni kesadaran pribadi warga. Tidak ada tekanan dan tidak ada paksaan. Justru ia menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena merasa TNI telah menjadi bagian dari masyarakat yang ia percayai,” ujar Serka Alfred.
Menurutnya, penyerahan munisi serta senjata api rakitan oleh warga adalah simbol kuat dari keberhasilan pendekatan persuasif yang mengedepankan kedekatan dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat.
Danramil 0833 – 04/Sukun, Kapten Kav Sarmeli menilai momentum ini sebagai simbol kemerdekaan yang sesungguhnya, di mana masyarakat merasa aman dan tidak lagi perlu menyimpan benda-benda berbahaya.
“Dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia, penyerahan ini menjadi hadiah moral bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa keamanan bukan semata tugas TNI atau Polri, tetapi tanggung jawab bersama,” ucap Danramil Sukun.
Ia menegaskan bahwa warga yang secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan tersebut merupakan tindakan yang positif dan pihak Koramil akan tetap melanjutkan pendekatan-pendekatan serupa di wilayah binaan lainnya dengan menjaga keamanan wilayah.
Penyerahan ini disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat. Ketua RT Bapak Fafan, mengapresiasi tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah awal membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Kami percaya TNI, khususnya Babinsa, bukan hanya aparat negara, tapi juga bagian dari masyarakat. Mereka selalu hadir di tengah – tengah dalam suka dan duka warga, Maka wajar bila merasa nyaman untuk berbagi informasi terkait keamanan wilayah. “ungkap Fapan”.
(Djoko W)