20 Agustus 2025

Sandy Eatery, UMKM dengan Balutan Seni Hadirkan Pizza Cone Sebagai Ikon Produknya

img_1755700276990

Sandy Eatery memiliki produk ikonik yang berbeda dengan yang lainnya, yaitu Pizza Cone.( Ist)

Rabu, 20 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Kota Malang merupakan surganya bagi UMKM dan kuliner yang unik dan menarik, salah satunya ialah Sandy Eatery. Sandy Eatery memiliki produk ikonik yang berbeda dengan yang lainnya, yaitu Pizza Cone.

Owner UMKM Sandy Eatery, Sandika Layung Sinawang mengungkapkan bahwa Sandy Eatery berdiri sejak 2017 dengan produk andalan Pizza Cone.

Ia menambahkan bahwa dirinya adalah orang yang suka akan kuliner sekaligus sebagai orang yang suka seni.

“Awalnya emang suka kulineran, terus booming pizza cone di 2017, tapi waktu itu range harganya Rp.18.000 sampai Rp.20.000 dan jualnya di mall,” kata Sandi, Rabu (20/8/2025).

Ketertarikan pada seni membuatnya punya hasrat untuk terus berkreasi. Sandika mengaku bahwa pertama kali membuat pizza cone, ia tidak pernah merasakan pizza cone sebelumnya, dikarenakan tidak mendapatkan kuota pizza cone yang dijual di mal-mal.

“Jadi aku bikin pizza cone ini tanpa ngicipin satupun pizza cone, jadi aku improve sendiri ngisi-ngisi sendiri waktu itu,” ujarnya.

Sandika juga mengaku boomingnya Pizza Cone, ia mengaku tidak pernah mendapatkan Pizza Cone walaupun sudah melakukan 2x order. Hal tersebut dikarenakan harga yang relatif murah yaitu Rp.5000 dibandingkan harga yang ia jual.

“Saya jual malah lebih tinggi dari harga umumnya Rp. 6000 dan Rp.8000 waktu itu, akhirnya bikin sendiri dan open pre order,” katanya.

Sandika menjelaskan awal bisnisnya ini dibuka melalui sistem pre-order melalui media sosial. Ternyata, respon pasar terhadap pizza cone yang dijual sangat positif hingga bisnisnya terus berkembang.

Berbeda dengan pelaku usaha lainnya yang mengandalkan pinjaman modal. Sandy Eatery berkembang secara organik tanpa suntikan dana dari bank. Sandika menyebut bahwa selama ini ditopang dari hasil penjualan.

“Kami benar-benar dari nol, sampai sekarang bisa berkembang sampai sekarang,” ucapnya.

UMKM yang terletak di Jalan Bareng Raya II N No.567, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini menawarkan berbagai produk cemilan yang lezat. Salah satunya adalah Pizza Cone yang dibanderol dengan harga Rp.10.000 saja.

Selain itu, ada Pizza Pan yang tersedia matang dan frozen serta Pizza Raksasa berukuran 40 x 60 cm yang dibanderol dengan harga kisaran Rp.90.000.

Inovatif lain juga tidak kalah menariknya, Sandi mengungkapkan bahwa Sandy Eatery juga menyediakan Pizza Cone Bouquet dan Pizza Cone Tart.

“Ya itu tadi jadi saya salurkan seni saya kedalam kuliner, nah Pizza Cone Bouquet dan Pizza Cone Tart ini bisa jadi solusi bagi mahasiswa ingin memberikan hadiah kepada temannya saat sempro, semhas, sidang atau wisuda,” tambahnya.

Sandy Eatery memiliki ulasan positif di platform online dengan rating 4,9. Bahkan, beberapa waktu lalu juga pernah didatangi oleh content creator kuliner. Sandi menyebut hal tersebut yang membuatnya viral sampai-sampai banyak pelanggan yang memenuhi gang rumahnya.

“Jadi waktu itu ada content creator kesini, eh tau viral jadi pembeli itu penuh mulai depan sampai belakang gang sana,” imbuhnya.

Sandika menyebut bahwa saat ini, Sandy Eatery telah membuka cabangnya di daerah Bumiayu, Kota Malang. Ia menyebutkan bahwa di cabang kedua ini menghadirkan suasana yang sejuk.

“Kami juga ada cabang di daerah Bumiayu di Jalan Manisa itu juga memberikan suasana sejuk disana, jadi bisa lebih enak saat menikmati pizza,” lanjutnya.

Untuk operasionalnya, di pusat Bareng dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB, untuk di cabang Bumiayu, dibuka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sandika juga menyebutkan bahwa untuk range harga mulai dari Rp.10.000 untuk Pizza Cone.

Mengenai promosi, Sandika menegaskan bahwa pihaknya promosi melalui offline atau online. Ia menyebut telah memanfaatkan platform live pada Tiktok dan juga menitipkan ke cafe-cafe Kota Malang.

“Kalau Instagram @sandyeatery.id kalau Tiktok Sandy Eatery kami promosi melalui akun tersebut,” pungkasnya.(Djoko W)