22 Agustus 2025

Pengmas Dosen dan Mahasiswa FKG UB Sasar Murid SMP Edukasi Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang Rahang

img_1755860124047

Mahasiswa Kedokteran Gigi FKG UB saat berinteraksi bersama semua murid SMP Muhammadiyah 1 .(Djoko W)

Jum’at, 22 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Kesehatan rahang dan gigi tergantung oleh pola makan sejak remaja kata Dosen FKG Universitas Brawijaya saat melaksanakan Pengabdian Masyarakat ke SMP Muhammadiyah 1 jl Oro Oro Dowo Malang, Jum’at (22/08/25).

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya menekankan edukasi kesehatan gigi remaja melalui pola makan mereka. Kali ini, kegiatan edukasi ini diberikan kepada siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang dengan tema makanan sehat untuk tumbuh kembang rahang, Jumat (22/8/2025).

Ketua Tim Pengmas FKG Drg. Ester Lodra, Sp. BM saat memaparkan edukasi makanan sehat untuk Tumbuh Kembang Rahang.(Djoko W)

Pengmas yang diketuai Drg. Ester Lodra, Sp. BM ini membawa 10 mahasiswa FKG semester V, juga dosen FKG drg.Trining Widodorini, M.Kes, dan drg. Malianawati Fauzia, Sp. Perio.

Dosen Universitas Brawijaya, drg. Ester Lodra, Sp. BM mengatakan bahwa program ini merupakan program lanjutan yang dimana, tahun kemarin memberikan mengenai bahaya merokok.

Saat ini drg. Ester, mengedukasi padar siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang tentang makanan sehat pertumbuhan rahang.

Menurutnya, pertumbuhan rahang yang kurang baik dapat menimbulkan dampak buruk seperti maloklusi (gigi tidak sejajar), masalah mengunyah dan berbicara, gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ) yang menyebabkan nyeri dan sakit kepala, serta masalah pernapasan karena kebiasaan bernapas lewat mulut.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi estetika wajah dan menurunkan kepercayaan diri.
Pertumbuhan rahang sangat penting bagi usia remaja karena berpengaruh untuk kedepannya,” terangnya.

Dikatakan drg, Ester, Percepatan pertumbuhan rahang ini terakhir pada usia SMP, karena usia SMA sudah memasuki tahap maturasi. Usia SMP kelas 7 sampai 9 adalah umur optimal tumbuh kembangnya rahang,” jelas drg. Ester, Jumat (22/8/2025).

Menurutnya, kebiasaan mengunyah makanan padat seperti buah dan sayur segar dapat merangsang perkembangan rahang sehat. Sebaliknya, minuman manis dan junk food yang tidak perlu dikunyah hanya memperlambat proses perkembangan rahang.

“Pemberian ini untuk mencegah agar pertumbuhan rahang sehat agar endingnya tidak terpaksa untuk diangkat, dicabut dan di operasi,” tegasnya.

Selain itu, drg. Ester juga menyoroti kegiatan merokok yang dilakukan oleh para pemuda di Indonesia. Ia menambahkan bahwa saat ini merokok adalah sebuah gengsi, apalagi saat ini juga banyak produk mengenai rokok elektrik.

“Ini PR kami, padahal kami harus tanamkan dari sekarang, kalau dari muda mereka memilih untuk tidak merokok. Kami harap generasi di depan nanti jauh lebih sehat dari sekarang, mereka punya fisik yang bagus dan memiliki kapasitas paru-paru yang bagus,” tambahnya.

Untuk menarik perhatian siswa, FKG juga memberikan snack box yang berisikan salad dan buah segar serta air mineral.

Drg Ester mengungkapkan bahwa cara ini memberikan pengalaman langsung bahwa mengunyah bukanlah hal yang sulit atau membosankan.

“Anak-anak sekarang lebih suka minum jus yang tinggal sedot yang enak dan dingin. Padahal, manfaat utamanya adalah mengunyah, kami ingin menanamkan itu sejak dini,” tandasnya.

Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan rahang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. drg. Ester menjelaskan bahwa jika pertumbuhan rahang tidak berjajar dengan baik, maka pembersihan jadi jelek.

“Kalau pembersihannya jelek, resiko penyakit periodontal sangat tinggi dan dampaknya tidak hanya di mulut. Saat ini sudah banyak pemuda di bawah 40 tahun terkena infeksi jantung, infeksi ginjal sampai cuci darah karena pola makan yang tidak baik,” pungkas Dosen Fakultas Dokter Gigi UB itu.

drg. Trining Widodorini, M. Kes menambahkan, bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah melalui puskesmas, khususnya kampanye berhenti merokok dan pola hidup sehat.

“Setiap titik kegiatan memiliki tema masing-masing sesuai kebutuhan. Tidak hanya di Kota Malang, tetapi juga di Kota Batu, Kabupaten Malang, bahkan di Bali,” tambahnya.

Terakhir drg.Trining Widodorini memberikan tips agar rahang sehat yakni dengan mengkonsumsi makanan untuk Melatih Otot Rahang diantaranya,

Daging Berserat:
Mengunyah daging yang berserat membantu melatih otot rahang dan meningkatkan kekuatan gigitan.
Apel Utuh:
Menggigit buah-buahan utuh seperti apel membantu melatih koordinasi rahang.
Kacang dan Biji-bijian:
Makanan ini membutuhkan usaha mengunyah yang lebih besar dan baik untuk melatih rahang,” tandasnya.

Ketua tim Pengmas didampingi Kepala SMP Muhammadiyah 1 Malang (Djoko Winahayu.)

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang, Yanur Setyaningrum menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh FKG UB ini. Ia menegaskan bahwa sekolah selalu terbuka terhadap kolaborasi akademisi maupun lembaga lainnya seperti kesehatan.

“Edukasi ini sangat penting, karena hal ini sangat sepele tapi ternyata kesehatan rahang sangat penting dan perlu diperhatikan untuk anak-anak untuk masa depan mereka,” pungkasnya.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa mulai dari kelas 7,8 dan 9. Ia juga berharap untuk terus melakukan sinergi terhadap ilmu-ilmu baru yang ditularkan kepada anak didiknya.

“Hal ini perlu sinergi yang baik antara sekolah, orang tua dan pihak eksternal seperti akademis dalam membentuk kesehatan remaja. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini,” pungkas nya.(Djoko W)