Polinema Resmi Terima 4146 Mahasiswa Baru Tekankan Soft Skill dan Karakter pada Upacara PKKMB

Senin, 25 Agustus 2025

http://polinema.ac.id

Malangpariwara.com – Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara resmi menerima 4146 mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2025/2026. Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST. MT. menekankan untuk pengasahan soft skill dan hard skill untuk membentuk karakter mahasiswa.

Menurut Supriatna, sebanyak 4146 ini telah berhasil lolos seleksi ketat dari lebih 40 ribu pendaftar. Ia menegaskan bahwa masa studi di Polinema harus dimanfaatkan untuk membekali diri menghadapi tantangan dunia kerja.

“Manfaatkan waktu untuk belajar, memperkaya kompetensi, membentuk karakter dan soft skill melalui berbagai organisasi yang ada. Dengan berbagai aktivitas positif nantinya bisa lulus dengan kompetensi yang diharapkan dan membanggakan,” kata Supriatna, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan dengan bergabungnya sebanyak 4146 maba ini akan menjadi salah satu upaya untuk memberikan akses dan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan tinggi vokasi.

Lebih lanjut, Supriatna mengungkapkan bahwa dari tujuh jurusan yang ada, teknik elektro menjadi prodi yang paling banyak diminati tahun ini. Supriatna menjelaskan bahwa setiap program studi memiliki keunggulan spesifik, misalnya pada teknik elektro yang berfokus pada industrial automation, instrumentation dan control.

“Jadi mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana menjadi seorang ahli dalam bidang kontrol, bidanh otomasi industri didampingi dengan kompetensi yang terkait,” pungkasnya.

Selain itu, program studi lain seperti kelistrikan menitikberatkan pada distribusi energi listrik dan manajemen energi. Sedangkan, prodi Telekomunikasi berfokus pada mencetak lulusan yang kompeten di bidang komunikasi kabel, nirkabel hingga telekomunikasi digital yang sangat dibutuhkan untuk generasi revolusi 3.0 yang berbasis IT.

Dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Polinema menekankan pendekatan edukatif dan pembinaan mental. Polinema menggandeng TNI dalam kegiatan latihan dasar kedisiplinan (LDK) serta materi wawasan kebangsaan dan pencegahan kekerasan seksual (PPKS).

Supriatna menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui penguatan SDM, kurikulum berbasis proyek, metode pembelajaran case method hingga penelitian terapan.

“Kami ingin setiap mahasiswa yang masuk tidak hanya lulus dengan kompetensi akademik, tetapi keterampilan yang praktis, karakter kuat dan berkontribusi pada masyarakat serta dunia kerja,” tutup Direktur Polinema itu.(Djoko W)