Ciptakan Produk Inovasi Susu Kambing Kota Malang Masuk Enam Besar Kompetisi Inovasi BRIDA Jawa Timur

Walikota Malang Wahyu Hidayat bersama Kepala BRIDA Jawa Timur, Andriyanto saat menjawab pertanyaan wartawan terkait Kota Malang Masuk Enam Besar Kompetisi Inovasi BRIDA Jawa Timur .(Djoko W)
Selasa, 26 Agustus 2025
Malangpariwara.com –
Kota Malang berhasil masuk enam besar pada ajang kompetisi yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur. Melalui produk yang diciptakan melalui inovasi susu kambing menjadi susu bubuk.
Kepala BRIDA Jawa Timur, Andriyanto bahwa Kota Malang menampilkan inovasi kreatif yang digagas oleh generasi milenial, salah satunya produk kolostrum kambing.
Produk ini dibuat dengan teknologi vacuum drying menghasilkan susu bubuk yang berkualitas tinggi. Ia menilai bahwa produk susu kambing ini bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
“Susu yang baru keluar itu kemudian di vacuum drying menjadi susu bubuk. Karena susu, suka tidak suka adalah makanan terbaik karena langsung dicerna dan dibutuhkan,” tegas Andriyanto, Selasa (26/8/2025).
Inovasi ini nantinya akan dijual oleh beberapa juri dan kunjungan ini sebagai bentuk penilaian apakah produk tersebut dilakukan oleh inovator.
Tidak hanya itu, Ia juga mengapresiasi mengenai inovasi yang dilakukan Kota Malang bahwa telah terus menggalakkan inovasi-inovasi.
“Saya tidak hafal, tapi yang jelas telah melibatkan seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Timur, 38 Kota Kabupaten,” katanya.
Andriyanto menyebutkan bahwa telah terdaftar ratusan yang kemudian dipadatkan menjadi 15 besar dan saat ini menjadi enam besar. Kemudian enam besar ini akan diverifikasi lapangan.
Mengenai penilaian, Andriyanto mengatakan bahwa terdapat beberapa kriteria penilaian yaitu, berbasis data, mengandung kebaruan, bersifat berkelanjutan minimal dua tahun, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“65 persen inovasi yang kita teliti kategorinya adalah bermanfaat bagi masyarakat. Tapi yang jelas bahwa Kota Malang adalah salah satu inovasi terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa Kota Malang merupakan Kota Pendidikan yang dimana sebagian masyarakatnya adalah mahasiswa. Ia berharap dengan hal tersebut akan lahir inovasi-inovasi baru di berbagai bidang.
“Inovasi ini kita perlukan sebagai salah satu alternatif. Kebiasaan-kebiasaan yang sudah rutin, tetapi ada sesuatu yang baru dan itu bermanfaat,” pungkas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (pemkot) Malang terus mendorong lahirnya gagasan kreatif yang tidak hanya bersifat kebaruan, tetapi memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
“Ini akan menjadi penyemangat yang lain agar mereka juga tetap bisa memberikan yang terbaik, terutama berkaitan dengan inovasi,” tegas Wahyu.(Djoko W)