4 September 2025

Pemerintah Kota Malang Serap Aspirasi Ojol, Segera Siapkan Shelter untuk Driver Ojol

img_1756963504617

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar pertemuan dengan komunitas ojek online (ojol) untuk menyerap aspirasi para driver. (Djoko W)

Kamis, 4 September 2025

Malangpariwara.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar pertemuan dengan komunitas ojek online (ojol) untuk menyerap aspirasi para driver.

Sebelumnya, sesi pertama juga digelar oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di tempat yang sama yaitu di warung soto daging Pojok Urek-Urek, Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin mengungkapkan bahwa sesi pertemuan ini digelar selama dua hari. Ali menambahkan bahwa pertemuan ini digelar selama dua hari agar aspirasi terserap dengan baik.

“Kemarin bersama pak Wali Kota sekitar 350 ojol, sekarang juga 350 an ojol. Digelar selama dua hari karena banyak yang ikut dan aspirasi bisa terserap dengan baik,” kata Ali, Kamis (4/9/2025).

Ali mengatakan bahwa komunitas ojol menyampaikan aspirasinya terkait BPJS dan pengadaan shelter ojol di Mal-Mal Kota Malang. Selain itu, juga aspirasi mengenai akses pelatihan UMKM bagi ibu-ibu dan ojol yang sudah sepuh.

“Akses pelatihan UMKM, BPJS dan pendidikan bagi anak ojol menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Malang,” lanjutnya.

Selain itu, Ali juga menuturkan bahwa akan dikomunikasikan lebih lanjut perihal tersebut dengan komunitas ojol. Nantinya, akan melaksanakan pertemuan rutin sesuai dengan komunitas masing-masing.

“Sudah ada pertemuan rutin dari masing-masing komunitas sesuai dengan aspirasi komunitas-komunitas ini,” tambahnya.

Mengenai shelter ojol, Ali menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan aplikator. Ia menambahkan bahwa belum diketahui perihal berapa shelter yang akan disediakan.

“Tergantung dimana ojol tersebut merasa terbebani untuk parkir,” terang Ali.

Menurutnya, shelter sangat penting bagi ojol karena hal tersebut sangat berpengaruh bagi pendapatan para driver ojol, meskipun nilai yang diberikan tidak begitu besar.

“untuk diusahakan yang belum ada sehingga tidak mengurangi pendapatan dari driver ojol karena tentu Rp. 1.000 atau Rp. 2.000 sangat berharga bagi teman-teman,” tutupnya.(Djoko W)