15 September 2025

Lukisan Bergambar Wali Kota Malang Bersama Singa Jadi Sorotan di Pameran Lintas Jalur Langit

img_1757922652432

Sebuah lukisan bergaya surealisme terlihat menggambarkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berdampingan dengan seekor singa menjadi pusat perhatian, Senin (15/9/2025). (Djoko W)

Senin, 15 September 2025

Malangpariwara.com – Sebuah lukisan bergaya surealisme terlihat menggambarkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berdampingan dengan seekor singa menjadi pusat perhatian, Senin (15/9/2025).

Karya perupa Budi Widianto ini tampil di pameran seni rupa “Lintas Jalur Langit” yang dihelat Asta Citra Perupa Malang (ACPM).

Saat datang ke pameran di Hotel Ascent Premier, Wali Kota Wahyu Hidayat mengaku terkejut sekaligus kagum dengan lukisan yang menggambarkan dirinya itu.

Wahyu menyebut lukisan itu sangat mirip dengan dirinya, bahkan seolah-olah seperti foto dengan latar simbol Singo Edan.
Ini yang paling menarik, kata Pak Mbois sapaan akrab Wahyu.

“Bahkan saya kaget. Karena lukisannya seperti foto dan belakangnya Singo Edan. Dengan ini saya yakin bahwa pelukis Kota Malang bisa mengikuti perkembangan zaman dengan lukisan yang menarik tidak hanya kalangan tua tetapi juga kalangan muda,” ungkapnya.

Tak hanya mengapresiasi, Wali Kota bahkan berniat membeli lukisan dirinya bersama singa untuk dipajang di kantornya.

Menurutnya, karya ini sekaligus menjadi bukti bahwa Malang adalah gudangnya pelukis berbakat.

“Kota Malang merupakan gudangnya pelukis-pelukis hebat yang dimana ini dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kolaborasi antara hotel Ascent Priemer dan ACPM ini dapat menarik wisatawan dalam segi pameran,” kata Wahyu, usai melihat-lihat karya yang dipamerkan.

Selain mengapresiasi karya Budi itu, Wahyu juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk terus memfasilitasi para perupa. Ia menyebut, agenda seni semacam ini sejalan dengan program “Seribu Event” yang tengah digencarkan Pemkot.

“Dari ACPM berharap lebih lagi nanti akan ada tempat khusus semacam galeri seni agar mereka yang datang bisa fokus ke pameran yang lebih besar,” tegas Wahyu.

Pameran “Lintas Jalur Langit” sendiri digelar ACPM mulai 15 hingga 25 September 2025 dengan menampilkan berbagai aliran, mulai dari realis, dekoratif, kontemporer hingga surealis.

Ketua pelaksana, Bambang, menyebut pameran ini menjadi ruang ekspresi sekaligus cara mengenalkan karya pelukis Malang ke tingkat yang lebih luas.

“Untuk alirannya bebas ada baik itu realis, dekoratif, kontemporer dan lain lain. Sehingga akhirnya membuat nama pelukis itu sendiri bisa dikenal luas, kemudian membawa nama Kota Malang, Jawa Timur maupun Nusantara,” jelas Simbah, sapaan akrab Bambang.

Jadi istilahnya bersinergi semua, lanjut Bambang.

“Dari Kapolres , Dandim, DPRD dan semua yang ada di Kota Malang,” tutupnya.(Djoko W)