Prestasi Bukan Hanya Soal IPK Cumlaude, Ini Kisah Mahasiswa UIN Jakarta yang Dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Non Akademik

Anggita Rana Sasmita Lestari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang memperoleh penghargaan bergengsi.(Djoko W)
Kamis, 25 September 2025
Malangpariwara.com – Gelar wisudawan terbaik biasanya identik dengan mahasiswa cumlaude dengan IPK nyaris sempurna. Akan tetapi ada kisah berbeda yang datang dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adalah Anggita Rana Sasmita Lestari yang membuktikan jika prestasi non akademik juga bisa mengantarkan seorang mahasiswa meraih penghargaan wisudawan bergengsi di kampus.
Anggi, sapaan akrab mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi itu, lulus dengan masa studi 3 tahun 8 bulan.
Meski IPK Anggi di angka 3.3 dan tidak termasuk katagori cumlaude. Ia mendapat kesempatan sebagai mahasiswa berprestasi non akademik dari sembilan mahasiswa yang terpilih di bawah Fakultas Sains Teknologi.

Walhasil, Anggi menjadi perwakilan dari jurusan Biologi yang berhasil meraih penghargaan tersebut saat Yudisium ke-137 Agustus 2025.
Kisah prestisius ini dimulai sejak awal kuliah saat Anggi aktif dalam berbagai organisasi. Ia tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Biologi Oryza Sativa (2022–2024), Kakak Pembimbing Fakultas Sains dan Teknologi (2022–2023), hingga anggota kelompok riset GENOM (Generation of Molecular and Microbiology).
Melalui kegiatan riset, ia berkontribusi dalam publikasi jurnal Sinta 4 bersama kelompoknya, tim GENOM. Prestasinya juga diakui lewat Student Achievement Award (SAA) dari Wakil Rektor UIN Jakarta pada 2024.
Anggita merupakan putri tunggal pasangan Kompol Purn. Sugiyono, SH. Melihat prestasi anaknya, sang ibu Kartika, sangat bangga meski anaknya tidak lulus dengan predikat cumlaude.
“Kami tak pernah menuntut atau menekan Anggi harus lulus dengan predikat cumlaude atau IPK tinggi,” ungkap Sugiyono.
Putri Tunggal Kompol purn Sugiyono , SH dan Kartika H , SE ini tidak mengikuti jejak kedua orang tuanya. Namun sejak SMP ia sangat menyukai pelajaran biologi dan segala makhluk hidup.
Tak hanya itu, Anggi juga menorehkan capaian gemilang di bidang kompetisi. Pada 2023–2024, namanya tercatat pernah membawa pulang medali emas dan perak dalam lomba biologi tingkat nasional.
Dari pencapaian inilah, jalurnya menuju penghargaan non akademik semakin terbuka lebar.
Prestasi tersebut melengkapi perjalanan studi Anggi yang relatif singkat dengan berbagai pencapaian.
Melalui penghargaan ini pula, Anggi menunjukkan jika jalur prestasi akademik bukan satu-satunya cara untuk diakui. Sidang kelulusannya digelar pada 29 April 2025, sedangkan yudisium dan wisuda berlangsung di akhir Agustus 2025. (Djoko W)