27 September 2025

Hadirkan Alumni Sukses, Prodi Keperawatan UMM Gelar Kuliah Perdana untuk Motivasi Maba

img_1758963889611

Kaprodi S-1 Keperawatan UMM Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg. menjelaskan kegiatan yang digelar di gedung baru UMM itu, tujuannya untuk memberi gambaran dunia kerja sekaligus motivasi sejak awal perkuliahan.( Djoko W)

Sabtu, 27 September 2025

Malangpariwara.com – Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghadirkan empat alumni sukses sebagai narasumber saat kuliah perdana untuk ratusan mahasiswa baru, Sabtu (27/9/2025).

Kaprodi S-1 Keperawatan UMM Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg.
menjelaskan kegiatan yang digelar di gedung baru UMM itu, tujuannya untuk memberi gambaran dunia kerja sekaligus motivasi sejak awal perkuliahan.

“Karena memang kita mengundang alumni-alumni yang punya pengalaman atau lagi menjadi diaspora di luar negeri ya. Jadi bagaimana gambaran kepada anak-anak maba nantinya, itu ada contoh-contoh ini loh, kakak kelasnya yang memang sudah punya pengalaman di luar negeri,” jelas Edi.

Keempat narasumber yang diundang merupakan alumni yang memiliki kisah sukses yang beragam, baik di dalam maupun luar negeri. Ada yang sudah delapan tahun bekerja di Kuwait dan kini menjadi dosen di Universitas Rahmatul Ulama Surabaya.

Ada yang sekarang masih bekerja di London dan juga ada mahasiswa Keperawatan UMM yang mengambil S2 di Australia.

“Dan kemudian yang keempat itu adalah alumni kita yang memang punya pengalaman di dalam negeri, tetapi dia bekerja di grupnya Hermina di manajer bagian mutu,” tambah Edi.

Sebanyak 210 mahasiswa baru mengikuti kuliah ini. Edi menegaskan kegiatan tersebut juga bertujuan memberi keyakinan kepada para maba bahwa pilihan mereka pada jurusan keperawatan adalah keputusan yang tepat.

“Bidang pekerjaan keperawatan itu sebetulnya luas sekali,” kata Edi.

Dijelaskannya, Prodi Keperawatan UMM memiliki dua jalur pengembangan kompetensi bagi mahasiswanya. Bagi yang berminat bekerja di luar negeri, kampus menyediakan kelas bilingual atau kelas internasional yang menggunakan bahasa Inggris sejak semester pertama.

Saat ini, diketahui sejumlah 19 mahasiswa telah siap diberangkatkan ke Jerman, sementara 16 lainnya menuju Austria melalui kerja sama lintas negara.

Sementara untuk mahasiswa yang ingin berkarier di dalam negeri, Keperawatan UMM memfasilitasi pengembangan keahlian di bidang penyakit tidak menular (Non-Communicable Disease/NCD) melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Nantinya, mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai pengakuan kompetensi.

“Tentunya tidak semua mahasiswa dia punya motivasi yang sama ya. Tetapi bagaimana sebenarnya kita memberikan wadah bagi mereka yang berkeinginan keluar negeri maupun di dalam negeri,” tutup Edi.( Djoko W).