Mahasiswi Malang Kehilangan Motor di Kos, Aksi Pelaku Terekam Jelas CCTV

Sabtu, 4 Oktober 2025

Malangpariwara.com – Kasus pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Malang. Sebuah motor Honda dengan nomor TNKB P 5033 RO milik mahasiswi hilang dari sebuah rumah kos di Jl. Mayjend Panjaitan No. 71, Kelurahan Penanggungan, Kota Malang.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 23.51 hingga 00.01 WIB dan baru diketahui pada Sabtu pagi (4/10/2025).

Aksi pelaku terekam kamera CCTV dengan cukup jelas. Dalam rekaman, terlihat dua pria mengendarai sepeda motor.
Salah satu pelaku mengenakan hoodie hitam, sedangkan rekannya memakai hoodie abu-abu. Pada awal rekaman, pelaku tampak tanpa masker sebelum kemudian menutup wajahnya.

Pemilik kos, Totok Sugiharto, mengaku kejadian ini bukan kali pertama ada upaya pencurian di tempatnya.

“Yang kehilangan anak kos sini. Kalau kemalingan baru pertama kali, tapi dulu sempat mau kemalingan juga, jadi ya sudah dua kali ada percobaan pencurian di rumah saya,” kata pria asal Malang tersebut.

Totok menambahkan, saat kejadian dirinya tertidur karena kelelahan sehingga tidak sempat melakukan patroli rutin.

“Kronologinya ada dua orang, mereka duduk di depan seolah-olah pemilik rumah. Setelah itu, satu 1 orang berusaha membuka pagar sambil jongkok. Padahal situasi rame dan pinggir jalan,” lanjutnya.

Korban, Izha Azzahra (19), menyebut motornya saat itu tidak dikunci ganda. Ia mengaku biasanya menggunakan pengaman tambahan namun malam itu lengah karena mengira area kos sudah aman.

“Biasanya memang kunci ganda, tapi kebetulan malam itu tidak karena biasanya bapak kos sering atur motor kalau malam, jadi biar mudah aja mindahinnya. Kok ya pas aja gitu motornya hilang di curi. Tau hilangnya pas pagi tadi mau keluar.” ujarnya

Izha berharap pelaku segera tertangkap karena kendaraan itu satu-satunya transportasinya berangkat kuliah.

“Semoga ketemu saja, soalnya hanya itu satu satunya alat transportasi saya untuk kuliah atau beraktivitas. Semoga pelakunya juga tertangkap, agar kejadian ini tidak terulang kembali ke warga sekitar,” lanjut anak kelahiran Banyuwangi itu.

Berdasarkan informasi yang didapat, rekaman CCTV dan bukti pendukung telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Korban juga menyebarkan video tersebut ke media sosial agar identitas pelaku lebih cepat diketahui publik.

Polisi kini tengah menyelidiki dan memburu kedua pelaku berdasarkan ciri-ciri yang terekam jelas dalam video.(Djoko W)