Daya Beli Masyarakat Kembali Meningkat, BI Malang Catat Penjualan Eceran pada Bulan September Naik 5,48 Persen

kelompok komoditas yang diperkirakan mengalami peningkatan omzet tertinggi secara bulanan diantaranya kelompok bahan bakar kendaraan bermotor (4,76 persen),(ist)
Selasa, 7 Oktober 2025
Malangpariwara.com – Aktivitas konsumsi masyarakat di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Malang kembali menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE), penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan tumbuh 5,48 persen (month to month), meningkat dibandingkan realisasi Agustus yang tercatat 1,61 persen.
Melihat angka ini, Bank Indonesia Malang, melalui keterangan pers Selasa, (7/10/2025), menjelaskan peningkatan penjualan eceran mencerminkan mulai pulihnya daya beli masyarakat.
Dijelaskan, Kepala Perwakilan Kantor BI Malang Febrina, pertumbuhan ini menunjukkan permintaan domestik yang tetap kuat dan mendukung stabilitas ekonomi di wilayah Malang Raya.
Tiga kelompok komoditas yang diperkirakan mengalami peningkatan omzet tertinggi secara bulanan adalah kelompok kendaraan (7,91 persen), kelompok peralatan dan komunikasi di toko (7,37 persen), serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor (4,76 persen),”ungkap Febrina.
Peningkatan terbesar berasal dari subsektor mobil yang tumbuh 9,19 persen. Kenaikan ini didorong oleh promo low down payment dari sejumlah dealer untuk segmen menengah ke bawah. Selain itu, harga per unit mobil juga mengalami penyesuaian yang turut berpengaruh terhadap omzet.
Kelompok peralatan dan komunikasi di toko juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, terutama dari subsektor komputer dan perlengkapannya. BI Malang mencatat peningkatan permintaan laptop kelas menengah, seiring kebutuhan pelajar dan mahasiswa di tahun ajaran baru.
Sementara itu, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor mencatat pertumbuhan omzet 4,76 persen, didorong oleh peningkatan permintaan minyak pelumas yang tumbuh hingga 13,32 persen. Kebutuhan perawatan mesin meningkat seiring bertambahnya aktivitas penggunaan kendaraan.
BI Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang,”pungkas Febrina.(Djoko W)