Sabtu, 25 Oktober 2025
Malangpariwara.com – Kelurahan Wonokoyo telah memulai langkahnya sebagai kampung durian di Kota Malang. Hal ini terinspirasi dari beberapa daerah yang memiliki ciri khasnya masing-masing.
Rencananya Kelurahan Wonokoyo akan menanam 1.000 bibit durian. Langkah ini bagian dari rencana Kelurahan Wonokoyo menjadi desa wisata petik durian di masa mendatang.
Tokoh masyarakat setempat, Suhartono mengatakan bahwa rencana besar ini mendapatkan animo yang sangat baik dari masyarakat Kelurahan Wonokoyo. Ini awal kebangkitan Wonokoyo
“Masyarakat antusiasnya sangat tinggi, semua hadir saat pertemuan membahas rencana besar ini. Ini awal kebangkitan Wonokoyo,” Ucap Suhartono, Kamis (23/10/2025).
Suhartono mengungkapkan bahwa Universitas Brawijaya (UB) memberikan bibit durian sejumlah 1.000 bibit pohon. Namun, antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Wonokoyo permintaan mencapai 2.000 bibit. Sedangkan, kebutuhan di lapangan mencapai 1.500.
Agar terhindar dari kecemburuan warga, Suhartono rencananya akan mengutamakan penanaman bibit di fasilitas umum dan halaman depan rumah warga.
“Agar tidak menimbulkan kecemburuan, kami prioritaskan di fasum dan halaman depan rumah. Sisanya akan kami bagi bertahap,” tegasnya.
Jika tanaman mulai berbuah, warga Wonokoyo berencana akan menggelar festival makan durian gratis. Kegiatan ini dinilai mampu menarik animo masyarakat luar dengan sektor pariwisata dan mengangkat roda ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau sudah berbuah, warga Wonokoyo akan mengadakan festival durian gratis. Ini untuk promosi dan juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ucapnya.
Suhartono menyebut bahwa mayoritas masyarakat Wonokoyo berprofesi sebagai petani tebu dan padi. Dengan pengembangan agrowisata durian, diharapkan kesejahteraan petani bisa meningkat.
“Selama ini petani kita berpenghasilan rendah dengan durian diharapkan bisa lebih baik,” tambahnya.
Nantinya, masyarakat Wonokoyo juga membuat kelompok tani untuk memperkuat pengelolaan dan keberlanjutan program. Kelurahan Wonokoyo juga menargetkan 10.000 pohon durian hasil hibah dari warga.
“Bibit yang kami tanam juga yang berkelas yaitu Musang King dan Duri Hitam, itu yang membuat kami berbeda dari yang lain,” tutupnya.(Djoko W)
