Face IT 2025 Kembali Digelar Filkom UB, Gaungkan Kolaborasi Global dan Kecerdasan Buatan

Berita29 views

Malangpariwara.com – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar program internasional Face IT 2025 (Filkom Academic and Cultural Exchange in Information Technology) mulai hari ini, Senin (27/10/2025). Kegiatan akan berlangsung hingga 1 November 2025 dan diikuti oleh 397 peserta dari 32 negara.

Dekan Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM. menjelaskan, Face IT merupakan kegiatan student mobility yang bertujuan meningkatkan pertukaran mahasiswa antarnegara sekaligus memperluas pengalaman akademik lintas budaya.

“Tidak hanya masalah kultur saja, budaya, tapi juga terkait dengan akademik. Sehingga harapannya adalah dengan kegiatan ini, ada rekognisi terhadap kegiatan akademik, (0:50) yang itu bisa diintegrasikan dengan kurikulum kita, ujarnya saat ditemui usai pembukaan di Algoritma Auditorium.

Kegiatan ini mengangkat tema “A+X: Artificial Intelligence and Its Cross-Disciplinary Impact” yang menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) di berbagai bidang. Tri menyebutkan, Face IT 2025 menjadi ajang mahasiswa untuk melihat penerapan AI secara nyata, termasuk dalam penyelesaian persoalan lokal di masyarakat.

“Pengalaman kami di Mahasiswa Membangun Desa kemarin, ada banyak masalah di desa kita yang perlu diadakan untuk penyelesaiannya. Apakah itu UMKM, pemerintahan desa, dan selanjutnya,” katanya.

Dijelaskannya, idealnya mahasiswa asing bisa turun langsung ke desa untuk melihat permasalahan, namun keterbatasan waktu membuat kegiatan dilakukan secara hybrid. Permasalahan desa tetap diangkat untuk diolah menjadi ide solusi teknologi yang akan dikompetisikan.

Sementara itu, Ketua International Relations Office Filkom UB, M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., menuturkan, kegiatan tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan.

“Peminatnya meningkat hampir dua kali lipat. Tahun lalu jumlah pesertanya 195, sekarang 397. Jadi hampir double peningkatannya,” ungkapnya.

Menurut Ali, Face IT dapat menjadi jembatan kolaborasi lintas budaya. Selain sesi workshop dan diskusi, peserta juga diajak mengenal budaya Indonesia melalui kegiatan membatik, wisata Malang Raya, dan kuliner lokal.

“Kami ingin agar Face IT menjadi pengalaman akademik sekaligus emosional. Peserta belajar teknologi sekaligus memahami bagaimana Indonesia memandang kolaborasi dan keberagaman,” ujarnya.

Program Face IT 2025 menegaskan komitmen FILKOM UB memperluas jejaring internasional dan memperkuat reputasi Universitas Brawijaya menuju World Class University.

“Melalui Face IT, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia akademik global,” tutup Ali Fauzi.(Djoko W)