Dandim 0833 Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 di Balai Kota Malang

Berita13 views

Malangpariwara.com – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0833/Kota Malang, Letkol Inf Dedy Azis, menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan dengan khidmat di halaman Balai Kota Malang pada Selasa (28/10).

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan se-Kota Malang.

Dalam upacara tersebut, Dandim 0833/Kota Malang menegaskan kembali relevansi dan urgensi semangat Sumpah Pemuda di tengah dinamika pembangunan bangsa saat ini.

Dandim menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar momentum seremonial, tetapi merupakan ikrar abadi yang harus terus dihidupkan oleh generasi muda.

“Peringatan ke-97 tahun ini harus menjadi pelecut bagi seluruh pemuda dan pemudi di Kota Malang untuk memperkuat persatuan. Tantangan hari ini berbeda, tetapi semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa harus tetap menjadi landasan kita dalam berkolaborasi membangun daerah,” ujar Letkol Inf Dedy Azis.

Letkol Inf Dedy Azis juga menyoroti tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2025, yang berfokus pada Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. Dandim mengajak para pemuda untuk menjadi agen perubahan yang positif, berdaya saing, dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat.

Kehadiran Dandim 0833/Kota Malang dalam upacara ini merupakan wujud komitmen dan sinergi TNI, khususnya Kodim 0833, dalam mendukung setiap program pemerintah daerah yang bertujuan memajukan potensi generasi muda.

Dandim menyatakan Kodim 0833 siap bersinergi dengan seluruh stakeholder kepemudaan dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk pengembangan kreativitas, inovasi, dan patriotisme di kalangan pemuda Kota Malang.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Balai Kota Malang berjalan tertib, aman, dan penuh makna, diakhiri dengan sesi foto bersama antara Forkopimda dengan perwakilan pemuda sebagai simbol kebersamaan antara pemimpin daerah dengan generasi penerus bangsa.(Djoko W)