Pemkot Gelar Job Fair 2025, Luncurkan Hingga 2.500 Lowongan Pekerjaan

Berita7 views

Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Job Fair 2025 di Gor Ken Arok pada 28–30 Oktober 2025.

Sebanyak 65 instansi dan perusahaan ikut serta dalam kegiatan ini, dengan total sekitar 2.500 lowongan kerja yang dibuka untuk para pencari kerja.

Sambutan Walikota Malang Wahyu Hidayat.((Ist)

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa meski angka pengangguran di Kota Malang terus menurun, tingkat pengangguran terdidik masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan pemerintah kota Malang.

“Angka pengangguran kita sebenarnya sudah turun, tapi pengangguran terdidik masih cukup tinggi. Hal ini wajar karena Malang dikenal sebagai kota pendidikan,” ujarnya.

Berdasarkan data terbaru, tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang kini berada di angka 6,1 persen, sedangkan pengangguran terdidik mencapai 7,3 persen. Wahyu juga menyoroti munculnya tren pekerjaan informal di kalangan lulusan berpendidikan tinggi.

“Banyak dari mereka yang tampak menganggur secara data, padahal sebenarnya sudah punya penghasilan dari sektor informal, misalnya sebagai content creator,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang memengaruhi penurunan angka pengangguran.

“Kita perlu memastikan apakah penurunan ini benar karena peningkatan lapangan kerja atau karena faktor lain. Ke depan, pendataan akan diperkuat lewat aplikasi PPDKT-Reborn agar hasilnya lebih akurat,” jelasnya.

Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menambahkan bahwa Job Fair tahun ini menjadi yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini pesertanya meningkat cukup banyak. Tercatat ada sekitar 5.500 pencari kerja yang mendaftar, sementara jumlah lowongan yang tersedia mencapai 2.500. Acara ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis,” terang Arif.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, panitia membagi peserta menjadi beberapa sesi setiap harinya.

“Setiap hari ada dua sesi. Pagi sekitar 1.000 peserta, dan siang 1.500 peserta. Besok juga dibagi dua sesi dengan jumlah peserta serupa,” ujarnya.

Selain untuk pencari kerja umum dan fresh graduate, Job Fair 2025 juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas agar bisa bekerja di perusahaan peserta acara.

“Kami juga menyiapkan peluang bagi penyandang disabilitas agar mereka bisa mendapatkan kesempatan kerja yang sama,” tutup Arif.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Malang berharap Job Fair 2025 dapat menjadi wadah efektif bagi pencari kerja sekaligus membantu menekan angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan berpendidikan tinggi.(Djoko W)