MALANGPARIWARA.COM – Polda Jatim berikan tanggapan terkait isu Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jenis Pertalite. Pasalnya, masyarakat di beberapa daerah mengalami permasalahan kendaraan usai mengisi BBM di beberapa SPBU.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah membentuk tim pantau untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian BBM.
“Setiap polres telah bekerjasama dengan Lingkungan Hidup dan Migas melakukan pembentukan, kita lihat juga dari pemerintah pusat dari kementerian juga sudah bergerak melakukan pemantauan,” kata Kombel Pol Jules, Sabtu (1/11/2025).
Ia menegaskan bahwa saat ini inspeksi mendadak (sidak) terhadap SPBU terus berjalan untuk tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat. Hal ini dilakukan agar proses distribusi berjalan transparan dan akuntabel.
“Kita juga mendukung pemerintah daerah, Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan dan bila mana cukup ada unsur penyalahgunaan kami siap menindaklanjuti,” tegasnya.
Kombes Pol Jules menuturkan bahwa pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari instansi terkait. Namun, jika ada masyarakat yang menemukan indikasi penyimpangan dan melaporkan maka Polri siap turun lapangan untuk melakukan penyelidikan ke SPBU yang bermasalah.
“Tiap SPBU akan kami lakukan pemeriksaan secara bersama sehingga bisa ada kepastian apakah memang ada penyimpangan. Nanti kami akan tindak lanjuti bila mana ada unsur tindak pidana,” katanya.
Menurutnya, hal ini bukan ranah dari Polri. Namun, Jules mengungkapkan bahwa Polri siap membantu untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Tapi sesuai kewenangannya memang bukan ranah kami semua dari pendistribusian mulai dari mungkin kilang sampai tempat-tempat tertentu yang harus menyalurkan distributor, nah kita ikuti jadi sepenuhnya tidak hanya dari kami kepolisian tapi juga instansi terkait,” tutupnya.( Djoko W)






