Wali Kota Malang Sebut Kota Malang Cocok Jadi Kota Metropolitan Daripada Kota Besar

Rabu, 5 November 2025

Malangpariwara.com
Kota Malang masuk kedalam 50 daerah prioritas nasional. Langkah besar ini menjadi kota metropolitan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa Kota Malang saat ini akan menjadi kota metropolitan. Menurutnya, hal ini sudah waktunya untuk Kota Malang menjadi kota metropolitan. Pasalnya, saat ini Kota Malang memiliki populasi sekitar 1 juta penduduk.

“Saya selalu menyampaikan bahwa untuk pengembangan Kota Malang ini harusnya kita tidak berbasis kota besar, karena beban Kota Malang sangat besar untuk menjadi kota besar,” terang Wahyu, Rabu (5/11/2025).

Populasi sebanyak 1 juta penduduk tersebut dikarenakan Kota Malang dianggap sebagai Kota Pendidikan, yang dimana sebagian masyarakat Kota Malang adalah mahasiswa. Selain itu, Wahyu menyampaikan bahwa juga banyak masyarakat luar daerah yang bekerja di wilayah Kota Malang.

“Pergerakan mahasiswa yang stay di Kota Malang ini kurang lebih ratusan ribu belum lagi yang bekerja di Kota Malang ini,” ujarnya.

Menurut Wahyu, penanganan Kota Malang ini memang seharusnya dengan metropolitan. Pemberian gelar kota metropolitan merupakan pemberian positif dari Kementerian PU.

“Kita termasuk dari 4 yang diusulkan sebagai kota metropolitan. Kemudian nanti saya suruh pak sekda dan Dinas PU untuk menjemput bola ke Kementerian PU,” papar Wahyu.

Untuk penanganan Kota Malang sebagai kota metropolitan. Wahyu menegaskan bahwa dalam menuju kota metropolitan sangat berbeda mulai dari sarana, prasarana dan karakter masyarakat.

“Alhamdulillah ini menjadi hal positif karena agar penanganannya lebih dengan menjadi kota metropolitan daripada menjadi kota besar,” pungkas Wahyu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto (ist)

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto bahwa Kota Malang yang masuk dalam 50 kota metropolitan yang terkait dengan infrastruktur dan pendidikan.

“Kita belum tahu nanti seperti apa aturannya. Tapi melaksanakan penunjang infrastruktur kemudian terkait pendidikan. Tetapi kalau pendidikan itu ranahnya Dinas Pendidikan,” jelas Dandung.

Senada dengan Wali Kota, Dandung mengungkapkan bahwa karena populasi masyarakat Kota Malang mencapai 1,2 – 1,6 juta jiwa. Hal ini menjadikan Kota Malang menjadi masuk kriteria kota metropolitan.

“Perekonomian, jasa di Kota Malang juga masuk dalam kategori kota metropolitan,” ujarnya.

Pada infrastruktur Kota Malang, Dandung menyebut bahwa potensi pembangunan infrastruktur adalah underpass. Dandung juga menyebutkan bahwa ada opsi selain underpass yaitu flyover, ia menilai wilayah yang berpotensi dibangun ialah Blimbing.

“Dikaji terlebih dahulu feasibility study (FS) dan melihat hasilnya. Tidak harus under pass tapi bisa jadi flyover karena daerah tersebut sering macet dan akses jalan ke Bandara Abdurrahman Saleh,” tandasnya.(Djoko W)