Kamis, 6 November 2025
Malangpariwara.com – Malang Fashion Week (MFW) 2025 kembali digelar mulai hari ini, Kamis (6/11/2025) di Malang City Point.
Tema tahun ini adalah VECTRA. Maknanya, ini menjadi tanda era baru industri fashion yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI), inovasi berkelanjutan, serta pemberdayaan UMKM kreatif.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Febrina menyampaikan, dukungan BI terhadap MFW merupakan bagian dari komitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan digital di Malang Raya.
“Penerapan Al dan teknologi digital dalam fashion tidak hanya sebagai bentuk kreativitas baru, tetapi juga sebagai strategi penguatan ekonomi daerah,” ujarnya saat sambutan.
Menurutnya, integrasi desain berbasis AI dan data-driven forecasting dapat mengurangi limbah industri sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap ekonomi hijau dan inovasi inklusif.
MFW 2025 yang digelar sampai tanggal 9 November mendatang ini, menghadirkan 250 desainer nasional dan internasional. Termasuk Hayden Ng (Singapura), Phillip (Yogyakarta), dan Thet Su Waddy (Myanmar).
Panitia sendiri, memperkirakan jumlah pengunjung mencapai 11.000 orang selama empat hari pelaksanaan.
Sejumlah kegiatan menarik ikut meramaikan MFW 2025. Di antaranya adalah Trend Forecasting Seminar, Fashion Design & Modelling Competition, Trunk Show Road to MFW, Kolaborasi UMKM x Designer, Fashion Talks, hingga Grand Show Malang Fashion Week 2025.

Menurut Febrina, acara ini bukan sekadar pameran mode, melainkan juga wadah bagi UMKM untuk naik kelas melalui kurasi, pendampingan, dan literasi digital.
“Melalui kolaborasi antara UMKM dan desainer profesional, MFW 2025 membuka ruang bagi pelaku usaha untuk memperkuat branding, kualitas produk, serta konektivitas ke pasar nasional dan global,” jelasnya.
BI juga mendorong adopsi pembayaran digital dan QRIS bagi pelaku industri fashion. Sejalan dengan agenda nasional untuk pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Tahun ini, MFW ditargetkan menggerakkan nilai ekonomi lebih dari Rp8 miliar, mencakup sektor fashion, kuliner, akomodasi, dan pariwisata.
Febrina menegaskan, Malang kini sejajar dengan Jakarta dan Yogyakarta sebagai salah satu dari tiga kota penyelenggara fashion week terbesar di Indonesia.
Melalui MFW, Febrina berharap potensi lokal bisa berkembang dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di sektor industri kreatif.
Hadir dalam pembukaan Malang Fashion Week (MFW) 2025 kali ini, diantaranya Walikota Malang, Bp. Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua IFC Komisariat Malang, Ibu Yeti Topiah, beserta pengurus dan designer kebanggan kita, Founder Malang Fashion Week Bapak Agus Sunandar, Kepala OJK Malang, Bapak Farid Falatehan, Kepala Instansi dan Dinas di Malang Raya Pasuruan dan Probolinggo, Ibu Ketua Dekranasda Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi, Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ibu Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Bapak/Ibu yang mewakili Ketua Dekranasda Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kolega dari Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa timur, serta Perwakilan Bank Indonesia Kediri dan Jember.(Djoko W).






