Malangpariwara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mengapresiasi inovasi aplikasi Sistem Parkir Kota Malang (SISPARMA) yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Aplikasi ini dinilai sebagai langkah maju dalam upaya meningkatkan tata kelola perparkiran di wilayah setempat.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Muhammad Anas Muttaqin, saat menghadiri acara peluncuran SISPARMA di Mini Block Office, Selasa (11/11/2025).

Menurut aleg FPKB Dapil Sukun ini bahwa, kehadiran SISPARMA merupakan kebutuhan yang mendesak di era digital saat ini.
“Aplikasi SISPARMA sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi karena terkait dengan kemajuan teknologi dan modernisasi digital. Pemerintah daerah memang perlu melakukan inovasi, salah satunya melalui SISPARMA ini agar pengaturan dan kontrol perparkiran di Kota Malang bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anas menyampaikan tiga hal penting yang menjadi rekomendasi DPRD terkait pengelolaan parkir di Kota Malang. Pertama, aspek pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa karena parkir merupakan bagian dari retribusi daerah, maka masyarakat berhak memperoleh pelayanan yang baik dan kepastian hukum atas kendaraan yang diparkir di lokasi resmi.
“Kami ingin masyarakat mendapat jaminan keamanan kendaraan, karcis resmi, dan pelayanan yang sesuai karena mereka sudah membayar retribusi,” jelas Sam Anas.
Kedua, terkait pengaturan dan ketertiban. DPRD berharap para juru parkir mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.
“Para juru parkir harus dilengkapi dengan atribut resmi seperti rompi dan karcis, serta memiliki titik parkir yang sah. Dengan demikian, kita bisa menghapus titik-titik parkir liar di Kota Malang,” tambahnya.
Ketiga, Anas menyoroti potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran. Menurutnya, sistem parkir yang lebih tertib dan transparan akan menekan kebocoran dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah.
“Ketika sistem parkir dikelola lebih rapi dan transparan, otomatis ada peningkatan PAD karena kebocoran bisa diminimalkan,” tukasnya.
Peluncuran SISPARMA diharapkan menjadi tonggak awal digitalisasi pengelolaan parkir di Kota Malang, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi.(Djoko W)






