Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur dan pelayanan publik di tahun anggaran berikutnya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa proyek strategis akan segera digarap, salah satunya adalah proyek Pasar Gadang dengan nilai anggaran mencapai Rp 14,9 miliar.
“Jadi nantinya ada dua jalur, nanti tengahnya dikasih median. Nilai anggarannya sebesar Rp 14,9 miliar itu dari PUPR dan DAK Jalan,” jelas Wahyu, Kamis (13/11/2025).
Wahyu menambahkan proyek tersebut mencakup perbaikan jalan utama serta jalan-jalan penghubung atau sirip jalan di kawasan tersebut.
Lebar jalan yang diperbaiki sangat signifikan yaitu sekitar 30 meter termasuk ruang milik jalan (rumija).
Ia menyebut bahwa desain jalan Pasar Gadang nantinya sama seperti model jalan di kawasan Rajasa. Model tersebut dinilai efektif meningkatkan arus transportasi di wilayah padat aktivitas ekonomi.
“Jadi jalan kembarnya nanti nyambung sama jembatan total rumija 30 meter,” kata Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyebutkan bahwa saat ini Pasar Gadang masih dalam tahap menyusun proses pembangunan pasar sementara.
“Kami sedang dalam proses pembangunan pasar sementara itu yang ada di belakang,” ujar Eko.
Menurut Eko, pembangunan pasar sementara ini supaya pembangunan bisa berjalan lancar, terutama pada jalan dan jembatan.
“Masih belum ada yang pindah, kita bangun dulu dan mereka (pedagang) juga yang mengatur saat pindah ke pasar sementara itu,” tambahnya.
Eko menegaskan pembangunan sementara ini bisa diselesaikan dalam waktu kurun 2 sampai 3 bulan mendatang. Eko menyebutkan bahwa pembangunan Pasar Gadang bisa dilakukan di awal tahun.
“Proses pembangunan pasar sementara diperkirakan 2-3 bulan. Jadi Awal tahun bisa memulai membangun Pasar Gadang,” pungkas Eko.(Djoko W)
