Malangpariwara.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Semar, Kota Malang.
Program yang dipimpin oleh Dr. Ir. Nur Prima Waluyowati, MM ini berfokus pada pelatihan brand identity, product positioning, dan kemitraan strategis.
Potensi Ekonomi
Kampung Semar dipilih sebagai lokasi pengabdian karena wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang baik dengan sebagian besar masyarakatnya bergerak di sektor usaha mandiri.
Namun, UMKM di kawasan ini masih menghadapi berbagai kendala dalam memasarkan produk secara lebih luas dan efektif.
“UMKM di Kampung Semar memiliki produk yang berkualitas, tetapi masih kesulitan dalam membangun identitas merek yang kuat dan menentukan positioning produk yang tepat,” jelas Dr. Nur Prima Waluyowati yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Manajemen FEB UB.
Pelatihan Komprehensif untuk Daya Saing Program pengabdian yang berlangsung selama 8 bulan ini menggunakan pendekatan Community-Based Participation (CBP).
Di mana pendekatan ini melibatkan pelaku UMKM secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan.
Materi pelatihan dirancang secara modular mencakup empat aspek utama: strategi branding dan positioning, pemasaran digital, pengelolaan kemitraan bisnis, serta manajemen keuangan.
Risca Fitri Ayuni, SE., MM., Ph.D., selaku anggota tim pengabdian menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya bersifat teoritis.
“Kami memberikan pendampingan intensif kepada peserta. Mereka langsung mempraktikkan strategi yang dipelajari, mulai dari redesain logo, pembuatan desain kemasan, hingga optimalisasi media sosial untuk pemasaran,” ujarnya.
Dukungan bagi Ekonomi Lokal
Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Perguruan Tinggi FEB UB. Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Brawijaya.
Terkhusus IKU 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus) dan IKU 5 (Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat).
“Program ini sejalan dengan komitmen Universitas Brawijaya dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya SDGs 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDGs 9 tentang industri dan inovasi,” tambah Dr. Nur Prima.
Rencana Tindak Lanjut
Ke depan, tim pengabdian akan melanjutkan dengan workshop intensif, business matching dan networking dengan calon mitra usaha, serta pendampingan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang komprehensif, program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek.
Tetapi juga menciptakan dampak berkelanjutan dalam penguatan UMKM sebagai pilar penting ekonomi lokal Kota Malang. (Djoko W)






