Malangpariwara.com – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk UM Berkarya, Bergerak, dan Berdampak untuk Negeri, Rabu (19/11/2025) di Graha Cakrawala.
Di antara karya-karya yang mejeng, ada dua inovasi mahasiswa dan dosen yang sukses menarik perhatian pengunjung. Sebab, keduanya menjadi alternatif solusi nyata untuk pendidikan dan layanan yang inklusif.
Gen Z Cards atau Genital & Generation Cards
Karya pertama datang dari tim peneliti yang dipimpin Agung Witjoro S.Pd., M.Kes. Mereka memperkenalkan Gen Z Cards atau Genital & Generation Cards.

Gen Z Cards adalah sebuah media pembelajaran berbentuk kartu permainan. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan literasi kesehatan reproduksi siswa SMA Laboratorium UM.
Agung menjelaskan, ide ini muncul karena materi reproduksi masih dianggap tabu di sekolah. Guru dianggap masih merasa canggung ketika menjelaskan hanya dengan metode ceramah.
“Materi reproduksi itu cukup sensitif, jadi penyampaiannya sering membuat siswa dan guru canggung. Setelah berdiskusi dengan guru wali kelas, guru biologi, dan kepala sekolah, kami akhirnya mendapat izin untuk mengembangkan media pembelajaran berupa game card,” ujar Agung.
Gen Z Cards dibuat melalui model penelitian ADDIE. Tahap Analyze digunakan untuk memetakan kebutuhan siswa dan guru. Tahap Design dan Develop digunakan untuk menyusun materi dan desain visual.
Seluruh ilustrasi digambar sendiri oleh tim. Produk kemudian diuji coba di SMA Laboratorium UM pada tahap Implement. Tahap Evaluate dipakai untuk menyempurnakan hasil.
Modelnya mirip kartu UNO. Setiap kartu memuat ilustrasi dan pertanyaan seputar sistem reproduksi. Desainnya dibuat ringan agar siswa lebih nyaman membahas materi sensitif.
“Karena mereka sudah terbiasa dengan kartu UNO, kami tinggal memodifikasinya agar materi reproduksi bisa dipelajari dengan cara yang lebih menyenangkan dan mendalam,” ungkap Agung.
VoiceLib yang dikembangkan oleh mahasiswa
Di stan lain, inovasi VoiceLib juga tak kalah menarik. Sistem alih media teks ke audio ini dikembangkan oleh Risa Annisa, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital, di bawah bimbingan Inawati S.I.P., M.M., yang juga ketua peneliti dalam hibah penelitian 2025.

VoiceLib dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas bagi mahasiswa disabilitas netra di UPT Perpustakaan UM.
Selama ini, koleksi Braille tersedia tetapi belum mencakup referensi seperti skripsi, tesis, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. VoiceLib dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan mengubah file teks menjadi audio yang dapat diputar sesuai kebutuhan pemustaka.
Pustakawan cukup mengunggah berkas teks. Sistem akan mengonversinya menjadi audio dan menyediakan fitur reservasi koleksi.
Proses pengembangan melibatkan ahli perpustakaan, ahli teknologi informasi, dan ahli disabilitas netra. Produk diuji pada sepuluh mahasiswa disabilitas netra.
Hasilnya, VoiceLib dinilai mudah digunakan dan membantu aktivitas belajar mereka.
Karya-karya ini menjadi salah satu komitmen UM dalam menghadirkan inovasi yang berdampak. Baik Gen Z Cards maupun VoiceLib, keduanya menjadi output UM dalam mendorong pemanfaatan hasil riset untuk kebutuhan nyata masyarakat. (Djoko W)






