FEB UB Dampingi UMKM Percetakan My Mafesa Perkuat Daya Saing Lewat Digitalisasi dan Pelatihan 5M

Malangpariwara.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) terus memperkuat posisinya mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kota Malang. Lewat program pengabdian masyarakat, tim FEB UB memberikan pendampingan intensif kepada My Mafesa, UMKM percetakan dan desain grafis yang berlokasi di Jl. Danau Toba, Kota Malang.

Ketua tim pengabdian, Astrid Puspaningrum menjelaskan My Mafesa memiliki peluang pasar yang cukup besar. Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi seperti manajemen operasional, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan.

“Usaha percetakan saat ini menghadapi persaingan yang ketat. Banyak layanan berbasis rumahan yang menawarkan harga murah dan pengerjaan cepat. Agar dapat bersaing, UMKM perlu memperkuat manajemen, memanfaatkan teknologi, dan mengembangkan strategi pemasaran digital,” jelas Astrid. Jum”at(20/11/25).

Salah satu fokus utama pendampingan adalah penerapan prinsip 5M (Man, Money, Material, Machine, Method) dalam pengelolaan usaha. Melalui pendampingan tersebut, My Mafesa didampingi untuk mulai menerapkan pembagian tugas yang lebih jelas, perencanaan bahan baku yang efisien, penggunaan perangkat lunak desain terbaru, hingga penyusunan SOP produksi agar kualitas layanan tetap terjaga.

Dijelaskan Astrid, penerapan prinsip manajemen ini langsung memberikan dampak pada efisiensi operasional My Mafesa.

Sebelumnya, pemasaran My Mafesa masih bergantung pada banner dan rekomendasi pelanggan. Setelah mengikuti pelatihan pemasaran digital dari tim FEB UB, My Mafesa kini mulai aktif menggunakan Instagram untuk memperluas jangkauan pasar.

Konten berupa showcase desain, proses produksi, hingga testimoni pelanggan menjadi strategi baru untuk menarik konsumen digital.

“Transformasi digital tidak harus dimulai dari investasi besar. Pendampingan yang tepat dan penerapan teknologi sederhana pun dapat meningkatkan daya saing secara signifikan,” tegas Astrid.

Ia menambahkan, My Mafesa masih memerlukan dukungan lanjutan, terutama terkait akses permodalan untuk pembaruan mesin cetak dan pelatihan teknologi desain tingkat lanjut. Tim FEB UB berharap, semakin banyak pelaku UMKM yang mampu meningkatkan kualitas usaha dan beradaptasi di tengah dinamika pasar digital. (Djoko W)