Malangpariwara.com – Peluncuran bus Trans Jatim resmi digelar di Balai Kota Malang pada Kamis (20/11/2025). Selain peresmian armada, layanan pendukung juga diperkenalkan, termasuk hadirnya petugas pramugari yang akan mendampingi penumpang selama perjalanan.
Salah satu pramugari, Grasia Fiorentina, menuturkan bahwa informasi pendaftaran diumumkan di media sosial Trans Jatim.
“Waktu awalnya melamar itu ada open recruitment Pak dari Trans Jatim sendiri. Memang disurroundingkan dari sosial media dan pamflet-pamflet,” tutur perempuan alumni UIN Surabaya itu.
Ia juga mengungkapkan seleksi penerimaan pramugrai Trans Jatim berjalan sangat ketat. Dari kurang lebih 1000 orang yang mendaftar, hanya diterima sebanyak 50 orang saja.
“Waktu itu pendaftaran offline dan banyak sekali pak yang daftar, kurang lebih 1000 orang. Yang diambil dan kesaring kurang lebih 50-an,” ungkapnya.
Untuk operasional awal, sebanyak 15 bus disiapkan dan ditempatkan di sejumlah titik di Kota Malang.
Nantinya, setiap terminal akan dialokasikan sekitar 7 hingga 8 bus, menyesuaikan kebutuhan dan pembagian rute.
Rute Trans Jatim telah tercantum dalam aplikasi resmi, meliputi sejumlah jalur utama Kota Malang.
Mulai dari Terminal Hamid Rusdi, Gor Ken Arok, Ki Ageng Gribig, Terminal Madyopuro, hingga Sawojajar. Armada juga melewati Stasiun Malang, Kayutangan, Kawi 1, Ijen 1, hingga Veteran.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kota Malang mengungkap bahwa semua rute telah diuji cobakan untuk menentukan titik pemberhentian bus dalam mempersiapkan peluncuran bus Trans Jatim.
Dengan diluncurkannya layanan ini, Pemerintah Kota Malang berharap Trans Jatim dapat menjadi pilihan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. (Djoko W/Yaya)
