21 Agustus 2025

ITN Malang Bakal Gelar Wisuda Secara Hybrid Hadirkan Enam Wisudawan Terbaiknya

IMG-20220318-WA0058

Foto bersama Mahasiswa ITN Malang wisudawan terbaik(ist)

Jum’at, 18 Maret 2022

Malangpariwara.com
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, bakal menggelar acara wisuda pada akhir pekan ini. Sebanyak 233 wisudawan dijadwalkan akan mengikuti prosesi wisuda ke-67 yang akan digelar secara hybrid Sabtu (19/3/2022).

Sebelum pelaksanaan wisuda berlangsung, enam wisudawan terbaik dihadirkan untuk memaparkan hasil penelitiannya.

Salah satunya adalah Mutiara Sholawati, mahasiswa Teknik Informatika S-1 Fakultas Teknik Indusrti yang berhasil mendapatkan IPK 3.87 dengan masa studi 3,5 tahun.

Dalam penelitiannya, perempuan asal Pasuruan ini membuat aplikasi berupa website yang digunakan untuk pengenalan bahasa isyarat abjad SIBI dengan metode Convolutional Neural Network (CNN).

Mutiara memaparkan hasil penelitiannya, aplikasi yang ia buat berupa website yang bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran bahasa isyarat di SDLB. Tepatnya di SDLB III Purworejo, Kota Pasuruan.

“Untuk websitenya sendiri terdiri dari dua website yaitu web untuk guru dan web untuk siswa,” jelasnya saat ditemui di ITN, Kamis (17/3/2022).

Jadi sebelum para siswa belajar bahasa isyarat, terlebih dulu guru harus membuat model untuk klasifikasinya. Dimana guru harus menambahkan data peragaan bahasa isyarat yaitu berupa gambar digital.

Keluaran dari sistem ini berupa label kelas abjad dan nilai probabilitas hasil klasifikasi yang ditampilkan pada webcam dalam website.

“Setelah membuat model dan menambahkan data peragaan baru kemudian siswa bisa mengakses website untuk belajar Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI),” urainya.

Dalam menyelesaikan skripsinya tersebut, ada beberapa kendala yang harus dihadapi Mutiara. Salah satunya adalah keterbatasan referensi dan kesulitan pemrograman. Sebab, penelitian serupa masih terbilang minim.

Namun, dengan bimbingan dosen dan materi referensi lain membuatnya berhasil menyelesaikan skripsi dengan baik.

“Bersyukur sekarang skripsinya sudah selesai dan segera akan diwisuda,” ucapnya senang.

Sementara itu wisudawan terbaik lainnya, Riantika Sherlindatama (Sherlin), Mahasiswi Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri (FTI), berhasil memanfaatkan limbah kubis untuk dijadikan bahan bakar alternatif, dengan harapan mampu mengatasi krisis energi (fosil).

Disampaikan Sherlin, saat ini kebutuhan masyarakat di Indonesia akan minyak tanah dan gas saat ini mengalami kesulitan. Teknologi biobriket dapat menjadi salah satu bahan bakar alternatif.

“Daripada limbah kubis busuk, lebih baik dibuat bahan bakar alternatif,” ucap peraih IPK tertinggi 3.88 dengan lama studi 3,5 tahun ini.

Sherlin memilih kubis karena kandungan selulosanya berpotensi diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti briket.

“Jadi kalau digabungkan dengan sekam padi, maka kualitas biobriket menjadi terbaik. Ditinjau dari pengaruh jenis perekat dan variasi komposisi sekam padi dengan kubis,” tukasnya.

Selain Mutiara Sholawati dan Riantika Sherlindatama, dihadirkan pula empat wisudawan terbaik yaitu Mohamad Cholil, mahasiswa Teknik Elektro S-1, FTI, peraih IPK 3,42, uang berhasil membuat purwarupa alat penakar dan pembersih beras automatis. Selanjutnya ada Oktania Nur Feruzia, mahasiswa D-3 FTI peraih IPK 3,81 yang mampu membuat alat pencetak pentol bakso yang bertujuan selain memudahkan proses pembuatan bakso, juga membantu posisi pembuatnya lebih baik dibandingkan secara konvensional.

Sementara Rois Dinan, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S-1, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) peraih IPK 3,78, dengan studi tanaman pangan di kawasan Situbondo. Serta Al Aziz Nur Muhammad, S-1 FTSP, peraih PK 3,44, dengan perancangan rumah susun.( Djoko Winahyu)

113 thoughts on “ITN Malang Bakal Gelar Wisuda Secara Hybrid Hadirkan Enam Wisudawan Terbaiknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *