Anak Berkebutuhan Khusus Desa Pakisaji Tiga Bulan Tidak Bisa Berobat Karena Biaya

Foto; Caption : Abdullah (10) warga RT 06 RW 02 Desa Pakisaji kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang terkulai diatas tempat tidur sakit tidak bisa berobat Karena terkendala biaya.(Yono)
Minggu, 20 Maret 2022
Malangpariwara.com –
Setiap manusia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya. Namun tidak bagi bocah yang satu ini.
Abdulla (10) Warga RT 06 RW 02 Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang anak berkebutuhan khusus ini tidak bisa berobat Karena terbentur masalah dana .
Sunarsih mengaku, sudah tiga bulan cucunya Abullah (10) warga RT 06 RW 02 Desa Pakisaji kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang kondisinya memprihatinkan dengan kondisi anak berkebutuhan khusus tidak bisa bangun dari tempat tidur
karena sakit dan untuk berobat terkendala biaya mahal dengan kondisi perekonomian sangat tidak mampu.
“Pernah dibantu oleh (Alm) Pak Teguh Kades Pakisaji lama diuruskan BPJS mandiri tetapi hanya tiga bulan karena tidak mampu untuk membayar,”ungkapnya.
Berat badanya semakin menyusut atau berkurang hampir tiga bulan terkulai di atas tempat tidur dan untuk berobat terkendala biaya.
Sebenarnya, cucunya yang mengalami anak berkebutuhan khusus ada tiga dimana yang satu meninggal dunia Karena tidak mampu untuk berobat sehingga tinggal dua.
“Sejak lahir di Makasar setiap minggu masih bisa kontrol di puskesmas, sekarang katanya kalau mau berobat harus mengeluarkan biaya tiga juta, saya gak mampu, ” tegasnya.
Sementara ini, ada petugas yang akan membantu tetapi proses surat menyuratnya sudah hampir seminggu belum kelar.
Kehadiran pemerintah daerah maupun kepedulian akan sesama sangat di butuhkan.
Manan Supriyadi, Kepala BPD Pakisaji menambahkan bahwa warga tersebut bisa mengurus kartu Indonesia Sehat apabila terkendala biaya. (Yono)