18 Agustus 2025

Hari Terakhir Reses DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi SH Tampung Aspirasi Komponen NU-PKB se-Kecamatan Klojen

IMG20220821200457_resize_17_compress5

Suasana reses DPRD Kota Malang Arief Wahyudi SH libatkan Komponen NU dan PKB.(Foto: Djoko Winahyu)

Senin, 22 Agustus 2022

Malangpariwara.com – Tiga hari berturut-turut (19-21/8/2022) Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB Arief Wahyudi melakukan kegiatan reses menyerap aspirasi dari masyarakat.

Di hari terakhir reses, Arief menampung aspirasi dari seluruh komponen Nahdlatul Ulama (NU), Kecamatan Klojen maupun jajaran PKB, bertempat di Kantor DPC PKB Kota Malang, Minggu malam (21/8/2022).

Arief Wahyudi SH Pimpin reses DPRD di dampingi Ketua Komisi C Drs. H. FATHOL ARIFIN, MH (Foto: Djoko W)

Disampaikan Pria akrab di panggil AW, dalam reses kali ini banyak sekali masukan dari komponen NU maupun PKB yang rasional untuk segera ditindaklanjuti.

“Terutama masalah pendidikan, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus menjadi sorotan utama dari Ibu-ibu yang hadir, terutama seperti yang disampaikan oleh ketua Muslimat PAC Klojen,” ujarnya.

Masalah selanjutnya terkait full day school. Berdasarkan aspirasi yang ia terima, adanya full day school, seperti diutarakan dari Rois Syuriah MWC NU Klojen Ustadz Asmari mengeluhkan kehadiran santri untuk ikut pendidikan agama di kampung-kampung itu sangat berkurang, karena anak lebih tersita waktunya untuk mengikuti pendidikan formal di sekolahnya.

Padahal seperti kita ketahui ngajinya anak anak dikampung akan memperkuat jiwa keagamaannya yang secara otomatis akan memperkuat iman dan moralnya.

Kalau pendidikan moral seperti ini tidak terus diberikan di kampung-kampung, kekhawatiran mereka kedepan anak bangsa ini akan menjadi tidak mempunyai moral yang baik.

“Untuk itu coba nanti kita carikan solusi bersama bagaimana mengembangkan IPTEK dan IMTAQ yang dimulai sejak dini. Bahkan kalau mungkinkan masalah pendidikan agama dikampung kampung akan coba kami masukkan didalam ranperda penyelenggaraan pesantren yang hari ini dibahas untuk dimasukkan pentingnya pendidikan-pendidikan Al-Quran Madrasah Diniyah yang ada di kampung-kampung,” demikian penjelasan dari AW atas masukan tersebut.

Nampak tokoh Muslimat, Fatayat mengikuti Reses(foto:Djoko W)

Berikutnya, masalah yang muncul ke permukaan yang ini bisa ditindaklanjuti adalah pembentukan koperasi di kampung.

“Tadi ada usulan dari salah satu Masjid yaitu dari takmir masjid Noor Kidul Pasar untuk segera dapat membentuk koperasi yang legal, yang baik dan yang memenuhi persyaratan – persyaratan yang ada, karena cikal bakalnya sudah ada dan itu akan segera kami tindak lanjuti,” tuturnya.

Kemudian, masalah yang hingga kini masih menjadi sorotan masyarakat yaitu masalah banjir. Artinya banjir memang menjadi masalah bersama. Sehingga harus segeran dicarikan solusi secepatnya.

“Walaupun sudah dibuat road map penanganan banjir. Namun setiap mengahadapi musim hujan ini pemerintah kota kami harapkan untuk bisa melakukan antisipasi-antisipasi yang baik untuk masalah tersebut,” tandasnya.

Menurut Arief, pada reses ketiga ini, banyak masukan rasional yang bisa ditindaklanjuti di tingkat pemerintah Kota Malang.

“Sehingga tugas dari fraksi PKB khususnya saya akan terus mengawal apa yang menjadi masukan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu pada reses kali ini diikuti 100 orang dari seluruh komponen NU Kecamatan Klojen. Mulai dari struktur PKB yang ada di Klojen mulai dari ranting sampai DPAC. Kemudian dari NU mulai dari ranting sampai MWC hadir semua, perwakilan Muslimat, Fatayat, serta beberapa tokoh NU juga begitu aktif menyampaikan masukan agar Arief Wahyudi terus berjuang untuk kepentingan Masyarakat yang didalamnya juga termasuk kepentingan kebesaran NU.

Foto bersama Tim AW Center(Foto: Djoko W)

Terakhir Arief Wahyudi menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada tokoh Masyarakat baik yang ada di Wilayah kelurahan Penanggungan, kelurahan Kiduldalem yang sebelumnya juga sebagai tuan rumah reses ke 3 ini.

“Tak lupa disampaikan pula ucapan terimakasih kepada tim AW Center yang selama ini terus membantu dan mengawal kegiatan baik pada hari hari biasa terutama saat pelaksanaan reses kali ini,” Tutup AW mengakhiri.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *