STRATEGI MARKETING BEBERAPA KAFE DI KOTA MALANG

Foto: Dra.Erlin Iriani MM, Dosen STIE Gempol Pasuruan.(ist)
Minggu, 28 Agustus 2022
Malangpariwara.com –
Oleh : Dra.ERLIN IRIANI,MM
Menjamurnya bisnis kuliner ala kafe di kota Malang kian marak. Menurut Kotler dengan teori marketing mix nya, ada 5 variabel yang digunakan yaitu price, place, product, promotion and people /service dalam marketing.
Bisnis kafe dapat memadukan semua variable tersebut dalam menentukan strategi marketingnya.
Pada kesempatan kali ini, penulis tertarik untuk mengamati variable place yang dijadikan strategi penentuan lokasi oleh beberapa kafe. Lokasi back to nature menjadi pilihan dari NK (Nendes Kombet) kafe, Parikaton, Gubuk Senja, Paskoffie, Taman Bumi Langit kafe dan beberapa kafe lain di Malang raya yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah.
Lokasi yang berada di area persawahan diharapkan mampu menarik minat berkunjung konsumen ke kafe. Hamparan sawah yang menghijau atau menguning disaat akan tiba masa panen menjadi daya tarik bagi konsumen yang ingin menikmati nuansa alam yang berbeda. Apalagi di kota kota besar dimana suasana alam persawahan semakin langka untuk dinikmati, banyaknya lahan persawahan yang dialih fungsikan menjadi perumahan membuat semakin langkanya pemandangan alam persawahan.
Ini yang ditangkap kelima kafe diatas untuk menentukan lokasi strategisnya yang mempunyai nilai tambah bagi kafenya.
Kegemaran konsumen untuk mengabadikan momen kegiatan refreshingnya dengan mengunggah foto ke media sosial ketika mengunjungi kafe menjadi sarana promosi kafe secara efektif dan efisien. Dan hal ini ditangkap sebagai peluang oleh pemilik kafe, sehingga para pemilik kafe berusaha agar kafenya menjadi instragamable dengan menyediakan spot spot foto yang menarik.
Selain nuansa pemandangan persawahan, juga banyak kafe yang melatar belakangi pemilihan lokasi kafe yang menyajikan pemandangan sungai, seperti Kopi Kali Brantas yang mengusung pemandangan sungai dan gemericiknya suara air yang mengalir melintasi tepian kafenya.
Kafe Telaga Sari Garden juga mempunyai nilai tambah dengan sensasi makan dan minum di tengah aliran sungai yang bening dan dangkal, disini pengunjung dapat menikmati sajian menu makanan sambal kaki berendam di sungai yang dasar sungainya bebatuan dan pasir.
Pemandangan sungai dengan aliran air yang jernih dan dikelilingi bantaran sungai yang menghijau sepanjang aliran sungai dapat menjadi daya tarik bagi konsumen untuk mengabadikan dan menikmati pemilihan lokasi kafe yang unik.
Strategi tempat/place dengan back to nature semakin marak dan menjadi tujuan wisata kuliner yang lengkap dengan sensasi alam yang unik.
Keunikan yang ditawarkan oleh pemilik kafe yang membuat konsumen tergerak untuk datang ke kafe meski kadang jarak tempuh ke kafe jauh dari kota atau jalan menuju kafe yang masih sempit dan berliku liku tidak menyurutkan minat pengunjung untuk datang ke lokasi kafe.
Selain sajian alam persawahan dan sungai, masih banyak lagi kafe yang memilih lokasi back to nature dengan sensasi pemandangan alam yang lain, misalnya kafe dengan view pegunungan, perbukitan dan perkebunan.
Semua menawarkan keunikan alam yang dapat menjadi nilai tambah bagi kafe tersebut.
Mau bisnis kafe dengan lokasi back to nature ? silahkan survey nature yang mana lagi yang unik yang mempunyai nilai tambah untuk usaha kuliner. Pemilihan lokasi /place yang tepat akan menjadi strategi yang jitu dalam marketing.
(Penulis : Dosen STIE Gempol Pasuruan)