2 Juli 2025

Intervensi Dampak Inflasi Pemkot Malang Gelar Operasi Pasar di 10 Titik

IMG20221119084414_resize_93_compress74

Foto: Warga Kecamatan Blimbing menukarkan kupon belanja murah.(Foto: Djoko W)

Sabtu, 19 November 2022

Malangpariwara.com – Pemerintah Kota Malang menggelar operasi pasar di seluruh wilayah Kota Malang. Hari ini, Sabtu (19/11/22), pelaksanaan titik ke 3 yang di pusatkan di Kecamatan Blimbing.

Camat Blimbing Nina Sudiarty,S.STP,M.Si menyambut warganya yang saat itu menunggu pelaksanaan penukaran kupon belanja murah.

Camat Blimbing Nina Sudiarty,S.STP,M.Si menyambut warganya sebelum menukarkan Kupon belanja (foto: Djoko W)

Nina berpesan untuk menukarkan kupon tidak berebut dan menyiapkan uang pas 125 rb/paket supaya lancar dan tertib. Selain itu juga mengingatkan untuk tetap menjaga prokes.

Untuk kali ke 3 dari 10 titik yang di agendakan, operasi pasar sebagai langkah konkret menekan dampak inflasi ini dilaksanakan di Kecamatan Blimbing Kota Malang, Sabtu( 19/11/2022).

“Dari Diskopindag mengadakan operasi pasar yang dilaksanakan mulai tanggal 15 November sampai 1 Desember 2022. Ada 10 titik di Kota Malang, di masing-masing kecamatan ada dua titik,” ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi saat di hubungi Malangpariwara melalui ponselnya karena berada di Jakarta tugas lain.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa di setiap operasi pasar akan didistribusikan paket sembako sebanyak 1.143 paket. Harga asli paket sembako ini adalah Rp200.000,00 dan Pemkot Malang memberikan subsidi senilai Rp75.000,00. Sehingga, masyarakat dapat memeroleh paket-paket ini  dengan uang senilai Rp125.000,00. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT bersama Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi sat menyerahkan paket sembako(Foto: Djoko W)

Berdasarkan data BPS, pada bulan Oktober 2022 lalu minyak dan beras termasuk komoditi penyumbang inflasi di Kota Malang. Maka selain gula pasir, pada operasi pasar ini kedua komoditi ini menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi.

“Operasi pasar ini bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat akibat inflasi. Dengan operasi pasar ini agar bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya dibebankan pada APBD Kota Malang,” lanjutnya.

Selain itu, Eko menerangkan bahwa sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat kurang mampu.

“Kita arahkan kepada warga kita yang di pinggiran dan membutuhkan. Nanti akan ditentukan dan disebarkan kupon di setiap titik oleh pak RW, pak lurah, pak camat yang lebih tahu kondisi masyarakatnya,” terangnya.

“Pak wali sangat apresiasi positif pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), dengan pelaksanaan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Malang ini,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT kepada Malangpariwara. Sabtu, (19/11/22).

Dikatakan Diah, program operasi pasar ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dalam setiap permasalahan yg dihadapi masyarakat.

“Ini adalah titik ke-3 yg dilakukan, setelah sebelumnya di Kel. Merjosari dan Kec. Lowokwaru. Insya Allah direncanakan 10 kali, dengan sasaran 57 kelurahan,” imbuh Diah.

Wajak ceria nampak dari warga yang pulang membawa sembako di lokasi Kecamatan Blimbing.(Foto: Djoko W)

Tiap lokasi operasi pasar, diskopindag membagikan 1.143 kupon yang langsung di bagikan melalui camat masing- masing.

Dalam setiap Operasi Pasar, pemilik kupon dapat membeli paket sembako seharga Rp. 200 .000,- dengan subsidi Rp. 75.000. Jadi Masyarakat hanya membayar Rp. 125. 000 saja.

“Paket sembako satu bag terdiri dari :

  • Beras premium 10 kg
  • Gula 1 kg
  • Minyak goreng 2 liter,” urai Diah.

Diah menyampaikan bahwa Pemkot Malang harus memberi intervensi akan adanya inflasi ini. Diharapkan bahwa subsidi yang bersumber dari APBD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Yuana salah satu penerima manfaat program operasi pasar (Foto: Djoko W)

Yuana salah satu warga Perumahan Damai Sejahtera Kel Balai Arjosari Kecamatan Blimbing menyampaikan
terima kasih atas program operasi pasar yang diselenggarakan Pemkot Malang melalui Diskoperindag.

Yuana mengaku mendapatkan kupon tebus Operasi Pasar dari ketua RT, 125 rb untuk satu paket sembako.

“Terima kasih ada program seperti ini. Semoga ada lagi, karena kami merasa sangat terbantu, karena hemat 75 ribu yang disubsidi Pemkot,” ucap Yuana.

Eka analis perdagangan Disperindag membantu Ibu ibu mengangkat paket sembako.(foto: Djoko W)

Sementara itu, Eka analis perdagangan Disperindag mengatakan pagi ini dibantu tim puluhan wastib demi kelancaran penyaluran sembako murah bersubsidi.

” Jadwal penukaran kupon dimulai pukul 08.00 Wib sampai pukul 12 siang. Namun karena suasana hujan mulai pagi, kami tunggu sampai pukul 1 siang nanti,” tutupnya. Sabtu (19/11/12). ( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *